Ayu Pastika Minta Para Ayah Terampil Memasak Menu Ikan bagi Keluarga - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/7/16

Ayu Pastika Minta Para Ayah Terampil Memasak Menu Ikan bagi Keluarga


Denpasar, Dewata News. Com - Sebagai kepala rumah tangga, para ayah diidentikan dengan urusan pekerjaan mencari nafkah  maupun bisnis. Namun sesekali waktu para ayah diharapkan dapat membantu para ibu khususnya dalam meningkatkan konsumsi ikan puta putrinya. Para ayah diharapkan juga bisa terampil membuat kreasi menu masakan berbahan dasar ikan bagi keluarga sesekali waktu.

Demikian disampaikan Ny Ayu Pastika Ketua Forum Gemar Makan  Ikan (Forikan) Provinsi Bali  dalam acara Lomba Masak Serba Ikan yang di ikuti oleh Kepala SKPD di lingkungan Provinsi Bali, kepada awak media bertempat di Lapangan Puputan Margarana, Renon Denpasar pada Minggu (07/08). 

“Membuat masakan ikan tidak harus dilakukan oleh para ibu-ibu, peran ayah dalam membuat kreasi masakan ikan  juga perlu, sehingga masakan yang disajikan tidak menoton, disamping itu dengan menikamati masakan ayah akan semakin menguatkan ikatan emosional yang terjalin dalam sebuah keluarga,” ujarnya.

Ayu Pastika mengungkapkan bahwa kegiatan lomba yang mengambil tema “Kita Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Mengkonsumsi Ikan”, yang melibatkan para peserta dari  Kepala SKPD di Lingkungan Provinsi Bali kali ini,  tidak saja digelar dalam rangka  hari jadi Pemprov Bali ke-58 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2016 mendatang ,  namun juga sebagai ajang untuk memotivasi para ayah dalam hal ini Kepala SKPD yang notabenenya selalu sibuk dengan urusan pemerintahan, dapat meluangkan waktu memperhatikan konsumsi gizi para keluarganya, khususnya untuk yang berbahan dasar ikan. Menurutnya, ikan merupakan bahan pangan dengan kandungan protein dan Omega 3 yang sangat penting bagi perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak anak sebagai generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan. Tidak hanya itu, Bali yang merupakan Provinsi dikelilingi oleh laut  juga kaya akan potensi perikanan yang bisa  dimanfaatkan secara optimal.

Pada kesmepatan tersebut, Ayu Pastika  yang juga  menajdi juri lomba tersebut sangat mengapresiasi usaha dari para peserta dalam menyajikan menu nasi goreng ikan. Dia menilai, para peserta sudah berusaha secara maksimal sehingga memiliki nilai inovasi dalam penyajian nasi goreng ikan, baik dari segi bumbu maupun racikan lainnya. Selanjutnya Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai simbolisasi semata, namun dapat diterapkan secara nyata dalam lingkungan rumah tangga sehingga konsumsi ikan di Bali dapat terus meningkat dan hal tersebut juga secara tidak langsung akan memberikan imbas pada peningkatan industri perikanan lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Made Gunaja, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan konsumsi ikan perlu dilakukan berbagai kreasi menu olahan ikan dalambentuk yang bervariasi agar tidak membosankan, baik berbentuk baso, nugget, ataupun lainnya. 

Gerakan makan ikan ini juga secara gencar terus sosialisasikan oleh Tim Penggerak PKK di Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Bali. Menurutnya, tingkat konsumsi ikan di Bali hingga saat ini baru mencapai 33 kg perkapita pertahun, jika dibandingkan dengan nasional sudah mencapai 35 kg perkapita pertahun, dan terhitung masih kurang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali akan terus melakukan upaya mengajak masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan. 

“Upaya ini harus juga didukung oleh masyarakat dengan mulai menyadari manfaat ikan bagi kesehatan, “ ujarnya.

Dari hasil lomba yang diikuti oleh 27 Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Balu keluar sebagai Juara I adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, Juara II diraih oleh Kepala Biro Hukum dan HAM Provinsi Bali I Wayan Sugiada, Juara III diraih oleh Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Rochineng, Juara Harapan I diraih oleh Kepala BPMPD Provisni bali Ketut Lihadnyana dan Juara Harapan II diraih oleh Direktur RS Mata Bali Mandara  dr. Ni Made Yutini. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com