Buleleng, Dewata News.com —Kontingen Kodya Denpasar yang dipimpin Sinshe Wayan Ada pada laga tanding Kejuaraan Karate Lemkari ”Rektor Undiksha Cup IV” Tahun 2016 berhasil sebagai Juara Umum I menggeser optimisme Lemkari Buleleng yang selama ini tak terkalahkan.
Setelah berjuang selama tiga hari di atas matras laga tanding di GOR Bhuana Patra Singaraja, sejak hari Jumat (22/12) hingga hari Minggu (24/07) sore, baik kata maupun kumite, Kontingen Denpasar yang disiapkan selama tiga bulan ini, berhasil mendulang 14 medali emas, 6 perak dan 13 perunggu.
Sementara juara umum bertahan, Kontingen Buleleng selaku tuan rumah pada ”Rektor Cup IV” ini pupus harapannya, karena selisih 2 medali emas dengan Denpasar. Menurunkan atlet karateka terbanyak, sehingga Kontingen Buleleng membagi tiga tim, baik Buleleng A maupun Buleleng B dan Buleleng C.
Sebagai Juara Umum II, Kontingen Buleleng A meraih 12 medali emas, 20 perak dan 15 perunggu merupakan hasil keringat karateka pada tim Buleleng A, sehingga harus puas sebagai juara umum II. Sehari sebelum akhir laga tanding, Ketua Harian Pengkab Lemkari Buleleng Sihan Ida Bagus Lilik Sudirga sudah memprediksi sulitnya mempertahankan predikat Juara Umum I setelah melihat perkembangan Lemkari Denpasar maupun Dojo Batur, Bangli.
Sebagai juara umum III diraih oleh Kontingen Dojo Batur dengan 11 medali emas, 6 perak dan 10 perunggu. Disusul kontingen PDKC dengan 4 medali emas, 3 perak dan 7 perunggu di peringkat IV. Kontingen dari daerah lahar, Karangasem menduduki peringkat V dengan 1 medai emas, 2 perak dan 7 perunggu.
Kemudian di peringkat VI Kontingen dari daerah mekepung, Jembrana dengan 1 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu dan Kontingen Bangli di peringkat VII dengan perolehan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu, disusul Kontingen Tabanann 1 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu di peringkat VIII.
Sementara Dojo Sari Kutaman A tanpa medali emas, hanya memperoleh 2 perak dan 3 perunggu di peringkat IX, sedangkan peringkat X Kontingen Panji A dengan 1 medali perak dan 4 perunggu,. Untuk peringkat XI Kontingen SMP PGRI 2 Denpasar 1 medali perak dan 3 perunggu. Kontingen Situbondo (Jatim) hanya menduang 1 medali perak di peringkat XII, kemudian kontingen Gianyar 4 medali perunggu, dan Kontingen Buleleng B 3 medali perunggu di peringkat XIII dan XIV.
Tiga kontingen lainnya tanpa perolehan medali, yakni Panji B, Buleleng C dan Dojo Sari Kutaman B.
Selaku Ketua Kontingen Denpasar, Sinshe Wayan Ada mengatakan, bangga atas prestasi yang diraih para karateka yang dipersiapkan selama tiga bulan dan atas dukungan para orang karateka itu sendiri. Ke depan, pihaknya akan terus lebih mematangkan pelatihan teknik karate yang terus berkembang guna tetap bisa mewujudkan prestasi.
Disinggung tentang pelaksanaan Kejuaraan Karate Lemkari “Rektor Cup IV” yang digelar UKM Karate Lemkari Undiksha ini, Sinshe Wayan Ada menilai sudah cukup bagus dan tertib, sehingga berjalan lancar. Tertibnya penonton diakui Sinshe bisa dijadikan panutan bagi pelaksanaan event karate di Denpasar. Hanya saja perlu dievaluasi untuk menggunakan wasit/juri yang benar-benar independen dalam ajang event regional seperti ini, sehingga harus menggunakan wasit/juri dari luar daerah.
Ketua Panitia, Made Widiatmika menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sukses pelaksanaan Kejuaraan Karate Lemkari “Rektor Undiksha Cup IV” yang merupakan sarana pengembangan prestasi dan sebagai tolak ukur untuk menilai perkembangan teknik karate di kalangan karateka, khususnya karate Lemkari.
”Penyelenggaraan kejuaraan ini akan menjadi momentum untuk memacu prestasi atlet agar lebih maju, sehingga terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik lagi,” kata Simpae Widiatmika.
Ketua Umum Pengkab Forki Buleleng Nyoman Putra Sedana yang akrab dipanggil Dokter Caput yang hadir dalam pembukaan kejuaraan, tiga hari sebelumnya menyatakan cukup bangga terhadap terobosan Pengkab Lemkari Buleleng yang mampu menyelenggarakan kejuaraan secara rutin apalagi dapat melibatkan karateka diluar Bali. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com