"Pagar Betis” Polwan Disiapkan Hadang Aksi Demo Pilkada Buleleng

Buleleng, Dewata News.com — Pengalaman munculnya konflik politik yang berdampak aksi demo masa yang dipicu perbedaan pendapat menjadi catatan khusus pihak Kepolisian di Buleleng. Untuk mengantisipasi munculnya aksi demo di Pilkada Buleleng 2017 nanti, Polres Buleleng menyiapkan ”pagar betis” Polisi Wanita (Polwan) untuk menghadang.

Sepertinya potensi keributan tidak bisa dipungkiri, sehingga Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya, menyiapkan pasukan khusus dari personel Polwan. Untuk mewujudkan pasukan Polwan yang trengginas atau tangguh, pihaknya sudah menggembleng sejak sebulan laluyang untuk.sementara berjumlah 30 orang.

”Untuk mewujudkan Pilkada Buleleng yang aman dan damai, kemungkinan pengamanan ditambah pasukan dari Polda Bali. Dan Polwan tangguh kami persiapkan menghadang aksi demontrasi mencegah kerusuhan. Mereka dilatih menembak, bela diri karate dan mengendarai motor trail pengurai massa (raimas),” ujar Kapolres di ruangan kerjanya, beberapa waktu lalu.

Mantan Kapolres Karimun Polda Kepulauan Riau ini menjelaskan, pengalamannya bertugas di luar Bali selama 23 tahun membuatnya lebih peka mengantisipasi bentrok. Penempatan Polwan di barisan depan ampuh mengurai, bahkan mengurungkan niat massa bertindak anarkis.

“Pasukan Polwan tangguh berada di barisan depan, menghilangkan kesan seram kepolisian dalam mengurai keributan masa. Polwan berusia muda dan belum menikah tersebut, mengubah psikologis oknum perusuh. Tensi kemarahan menjadi menurun dan tidak jadi ribut,” jelasnya.

Pelaksanaan Pilkada Buleleng 2017 tampaknya menjadi perhatian Kapolres Sukawijaya. Ia berharap Polwan tangguh yang tengah dilatih di Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja, dapat bertugas maksimal. Selain Polwan tangguh, dibarisan belakang mereka, dilibatkan Satuan Sabhara, yakni pasukan Dalmas.

“Sejauh ini belum diketahui pasti siapa-siapa saja calon yang akan maju. Tapi, hal utama saya tekankan sekarang Buleleng dalam kondisi aman. Sesuai jadwal KPU Buleleng, tanggal 14 Agustus 2016  pendaftaran Balon Bupati-Wakil Bupati Jalur Perseorangan dan tanggal 1 Oktober 2016  pendaftaran Balon Bupati-Wakil Bupati dari Parpol/Koalisi Parpol,” paparnya.

Kapolres Sukawijaya juga menyinggung status di setiap desa atau kecamatan dari tingkat aman., akan dinaikan menjadi rawan 1 dan rawan 2. Selain itu juga, dilakukan pemetaan basis dukungan Cabup dan Cawabup, dikuatkan beberapa wilayah.

"Begitu juga sentral pengamanan kampanye calon dipetakan. Pilkada dari status aman akan dinaikan menjadi rawan 1 dan rawan 2. Dan semua wilayah rawan diwaspadai dengan pengamanan ekstra ketat,” imbuhnya. (DN ~ TiR).