Pada Porprov Bali 2015, Dua Atlet Panahan Buleleng Bela Badung

Ilustrasi Panahan

Buleleng, Dewata News.com — Kabupaten Buleleng selaku tuan rumah gelaran Porprov Bali Tahun 2015 kendati mampu meningkatkan ranking prestasi tiga besar, setelah Badung dan Denpasar, namun kecolongan adanya atlet panahan yang tak terjaring Perpani Buleleng membela Badung dan mampu mendulang dua emas.

      Hal itu mengemuka disela-sela pemberian materi dari Humas Koni Buleleng pada acara Diklat Jurnalistik Olahraga di Ciosy Resto, kawasan Pantai Penimbangan, Singaraja, Buleleng, Bali, Senen (18/07).

   Pada kesempatan itu Humas Koni Buleleng Kadek Kariana memberikan materi pelatihan menyangkut Berita dan Olahraga.

    ”Kami merasa kecolongan adanya atlet panahan yang ternyata membela kontingen Badung dan meraih prestasi, sementara yang bersangkutan tak terjaring di Pengkab Perpani Buleleng,” kata Humas Koni Buleleng Kaek Kariana.

   Kadek Kariana mengetahui atlet panahan itu sebagai pelajar kelas X SMKN3 Singaraja, karena dirinya sebagai Ketua Komite di sekolah kejuruan teknik itu karena adanya rekomendasi dari Kepala sekolah setempat.

   Hal lain yang mengemuka ketika salah seorang peserta Diklat dari perwakilan Pengkab Forki Buleleng, terkait banyaknya atlet berprestasi hijrah dari Buleleng mencari pekerjaan, khususnya ke Badung dan Denpasar karena kurang adanya perhatian Pemkab Buleleng.

   Menurut Humas Koni Buleleng Kadek Kariana, keluhan semacam itu merupakan hal klasik dan pihak Koni hanya sebatas menjembatani ke pihakuser (Pemkab Buleleng). Ternyata sudah mendapat sambutan dengan prekrutan tenaga kontrak di Satpol PP Buleleng, kendati tidak semua terjaring. ”Semuanya itu tergantung pihak user dan Koni hanya menyampaikan hal-hal yang menyangkut atlet berprestasi agar mendapat peluang kerja,” imbuhnya.

   Sementara peserta lainnya meminta Humas Koni Buleleng agar memiliki data valid tentang atlet berprestasi yang kemudian disebarkan ke berbagai media massa agar masyarakat mengetahui. Jangan sampai ada atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional tidak diketahui dan setelah “menanggalkan” aktivitas olahraga karena usia tidak mendapat perhatian pemerintah.

   Seperti harapan Ketua Umum Koni Buleleng Nyoman Artha Widnyana, Humas Koni Buleleng ini juga mengajak Humas di masing-masing Pengkab Olahraga masing-masing memacu prestasi para atlet mengingiri komitmen Pemkab Buleleng membina olahraga menuju prestasi. (DN ~ TiR).—