Bupati PAS Tegaskan, Desa Adat Harus Berdayakan Pecalang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/21/16

Bupati PAS Tegaskan, Desa Adat Harus Berdayakan Pecalang


Buleleng, Dewata News.com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menegaskan, pecalang merupakan representasi adat sekaligus menjadi penjaga keamanan desa. Di Bali khususnya, kehadiran pecalang sangat membantu setiap aktivitas yang dilakukan di desa, sehingga pecalang sangat penting untuk dilestarikan.
 
"Kita sudah memiliki benteng pertahanan yang cukup tangguh, yaitu pecalang. Keberadaan pecalang tentunya sangat diharapkan bisa menjadi pengaman bagi desa yang ada di Buleleng," ungkapnya ketika menghadiri Penilaian Lomba Desa Pakraman Banyuasri, Rabu (20/07).

Bupati Agus Suradnyana yang akrab dipanggil PAS ini sangat mengapresiasi keberadaan pecalang di Desa Pakraman Banyuasri.
 
Menurutnya, pecalang di Desa Pakraman Banyuasri ini sangat kompak dan harus dikembangkan.
 
"Pecalang disini sangat kompak, saya sangat suka. Saya menghimbau keberadaan pecalang harus diberdayakan untuk mengamankan desa. Jadi tidak perlu ada organisasi lain lagi untuk mengamankan desa," lanjutnya.
 
Sementara itu, Klian Desa Pakraman Banyuasri Nyoman Westha mengatakan, keberadaan pecalang sangat membantu keamanan desa, sehingga akan terus ditingkatkan dan mengedukasi pecalang di Desa Pakraman Banyuasri.
 
"Dalam awig-awig, kami hanya menerima pecalang dan tidak mengharapkan ada organisasi lain lagi. Nanti kedepannya pecalang akan kami tigkatkan keterampialan, dan pengetahuannya agar bisa lebih mengetahui tupoksi dari pecalang dan bisa menjadi salah satu organisasi yang bisa membangun desa dari sisi keamanan," tegasnya.
 
Desa Pakraman Banyuasri menjadi duta Kecamatan Buleleng dalam ajang Lomba Desa Pakraman tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2016. Desa Pakraman Banyuasri merupakan desa ke-5 yang dinilai oleh tim penilai.Lomba Desa Pakraman Kabupaten Buleleng. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com