Klarifikasi Gubernur Bali Terkait Pemberitaan "Setuju Ormas Dipersenjatai" - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/16/16

Klarifikasi Gubernur Bali Terkait Pemberitaan "Setuju Ormas Dipersenjatai"


Denpasar, Dewata News. Com - Kepala Biro Humas Setda Prov. Bali, Dewa Gede Mahendra Putra mengklarifikasi berita Metrobali.com hari Rabu, tanggal 15 Juni 2016, dengan judul “Gubernur Pastika Setuju Ormas Dipersenjatai " Rabu (15/6). 

Dalam keterangan persnya ia menyampaikan bahwa, berita dimaksud berawal dari pertanyaan wartawan dalam sesi jumpa pers di Taman Budaya Art Center, pada hari Selasa, tanggal 14 Juni 2016 terkait adanya wacana Kodam IX/Udayana menggelar pelatihan bela negara untuk Ormas yang ada di Bali. Wacana pelatihan bela negara yang disampaikan wartawan tersebut ini mendapat respon positif dari Gubernur Pastika dengan mengatakan pendidikan bela negara ini akan menambah pengetahuan masyarakat terhadap sejarah bangsa, geografi wilayah Indonesia, meningkatkan patriotisme dan nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

Mahendra juga menjelaskan bahwa Gubernur tidak pernah mengatakan mendukung ormas mendapat pelatihan senjata, apalagi dipersenjatai. Namun Gubernur ingin menegaskan agar media tidak antipati dulu terhadap rencana pelatihan bela negara yang dinilai positif untuk anggota Ormas. Gubernur ingin menekankan bahwa pelatihan bela negara tersebut yang harus dilihat adalah soal peningkatan jiwa patriotisme dan nasionalisme melalui pembelajaran sejarah Indonesia, khususnya semangat jiwa Pancasila. Harapannya dengan pendidikan bela negara, ormas tidak asal-asalan bermusuhan dengan saudara sendiri.

Jadi pemberitaan yang menyebutkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung organisasi masyarakat (ormas) dipersenjatai adalah TIDAK BENAR dan telah membelokkan pernyataan Gubernur dari maksud aslinya sehingga menimbulkan persepsi yang negatif di masyarakat, pungkas Mahendra. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com