Komitmen Gede Komang Ciptakan Singaraja Bebas Gepeng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/25/16

Komitmen Gede Komang Ciptakan Singaraja Bebas Gepeng


Buleleng, Dewata News.com — Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang mengatakan, upaya memberantas gepeng yang berkeliaran di seputar Kota Singaraja bukanlah hal baru, namun setiap kali mereka diciduk, dibina dan dipulangkan ke daerah asalnya di Desa Munti Gunung, Kabupaten Karangasem, nampaknya tidak memberi efek jera.  

“Dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, mereka kembali beroperasi di Kota Singaraja sebagai salah satu daerah tujuan utama meminta-minta”, ucap Gede Komang, Rabu (25/05).

Dengan kondisi seperti itu, Kadis Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang berkomitmen untuk menciptakan suasana Kota Singaraja bebas dari gangguan gelandangan dan pengemis (Gepeng).

Komitmen itu didasari dengan adanya pertemuan beberapa waktu lalu atas inisiatif Bupati Karangasem mengundang semua kabupaten/kota di Bali, termasuk lintas sektor terkait, satu diantaranya melahirkan butir kesepakatan bersama, bahwa penanganan gepeng mulai tahun ini akan digarap lebih serius melibatkan lintas kabupaten serta lintas sektor.

Bahkan Bupati Karangasem bersama kepala desa asal gepeng berdomisili telah menyiapkan awig-awig untuk menjatuhkan sanksi adat terhadap warganya yang tetap membandel menjadi gepeng.

Mantan Kepala BKKBN Kabupaten Covalima Timor Timur ini menegaskan, Dinas Sosial Buleleng bersama Satpol PP mulai tahun 2016 ini akan lebih tegas dalam penanganan gepeng yang berkeliaran di wilayah kerjanya.

Pola penanganan yang dilakukan saat ini, menurut Gede Komang, bagi para gepeng yang terjaring akan langsung diserahkan kepada Bupati Karangasem, tidak lagi diserahkan ke kepala desa asal gepeng bersangkutan.

Hingga saat ini diperkirakan gepeng yang berkeliaran di Buleleng berkisar 15 hingga 20 KK, tersebar di beberapa titik-titik sudut Kota Singaraja, bahkan sudah menyebar sampai di kawasan wisata Lovina. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com