Ketut Rochineng
(Rocky) saat memberi bantuan dan bedah gubug milik Wayan Darta bersama istri
dan dua anaknya di Dusun Sila Gading, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula,
Sabtu (09/04).
Buleleng,
Dewata News.com — Program Bali
Shanti yang digagas oleh Birokrat asal Buleleng, I Ketut Rochineng SH.MH minggu
ini menyasar wilayah Buleleng Timur. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi
Bali yang makin ngetop dikenal dengan Rocky itu, langsung turun ke tengah
masyarakat setelah membaca dari salah satu media cetak, terkait adanya
masyarakat Buleleng Timur yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Mengetahui nasib miris yang menimpa salah
satu warga Buleleng jiwa Buldog, Ketut Rochineng langsung merespon bersama Semeton
Rocky dengan terjun masuk ke pelosok desa hanya untuk ingin melihat warga yang
masih terbelenggu kemiskinan. “Setelah membaca di media ada warga miskin yang
butuh perhatian, kita langsung respon dan turun untuk melihat kondisi warga
yang diberitakan tersebut,” ujar Rochineng saat meninjau warga miskin di Dusun
Sila Gading, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Sabtu (09/04).
Ketut Rochineng yang membidani Program Bali Shanti setelah melihat langsung
kondisi di lapangan ternyata warga tersebut bernama Wayan Darta yang didampingi
istrinya Men Kerti hanya menghuni gubuk berukuran 2×3 meter dengan dinding
berbahan dari kayu-kayu bakar dan atapnya dipakai seng bekas bercampur daun
kelapa tanpa pintu dengan berlantai tanah.
“Setelah masuk kedalam ternyata hanya
terdapat dua tempat tidur yang terbuat dari bambu tanpa tikar. Kita akan bantu
agar mereka bisa hidup layak,” ucap Rochineng yang saat itu langsung disambut
Kelian Dusun Sila Gading, Nengah Surata.
Menyaksikan kondisi yang sangat prihatin
itu, Rochineng bersama Semeton Rocky langsung memberikan bantuan beras 50
kilogram beserta gula, kopi, minyak dan ikan asin masing-masing satu dus.
Selain itu, gubug reot tersebut langsung
dibedah Ketut Rochineng dengan mencarikan tukang dan membeli bahan bangun di
toko bangunan dengan berkordinasi dengan Kepala Dusun. Alhasil tukang beserta
alat dan bahan bangunan lengkap langsung disiapkan Rochineng hari itu untuk
membedah gubug milik Wayan Darta.
“Saya sangat bangga dengan perhatian Pak Tut
Rochienng. Selama ini ternyata hanya beliau saja yang nyatanya turun membantu
warga miskin di wilayah kami,” kata Nengah Surata.
Dari Buleleng Timur Menuju Buleleng Barat
Usai membedah gubug di Desa Sambirenteng,
Ketua Laskar Bali ini bersama Program Bali Shantinya melanjutkan kegiatan social,
berupa Pagelaran Sosial dan Hiburan Rakyat di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan
Gerogak.
Di salah satu desa Buleleng Barat ini,
Rocky menyerahkan 250 paket sembako
sekaligus melaksanakan konser musik bersama Dek Ulik dan Widi Widiana. Aksi
hiburan rakyat Ketut Rochineng dengan Rocky. N. Band ini meskipun ditengah
hujan lebat namun ribuan masyarakat tetap menyerbu panggung dan bertahan
menyaksikan aksi panggung Ketut Rochineng di Wantilan Tukad Sumaga.
Kegiatan sosial kemanusian Program Bali
Shanti ternyata terus berlanjut Minggu (10/4) dari mulai pagi sampai siang hari
dengan menyerahkan sembako secara maraton di dua desa, yakni di Desa Ringdikit
dan Desa Rangdu, Kecamatan Seririt Seririt sebanyak 500 paket sembako.
“Saya cukup senang dan bergembira karena
bantuan sembako sangat diharapkan masyarakat kecil, khususnya masyarakat miskin
di pelosok desa. Terlebih lagi masyarakat terhimpit oleh situasi ekonomi yang
sangat berat,” tandas Rochineng yang disambut ucapan terima kasih dari ratusan
warga yang menerima uluran tangan Rocky dari Buleleng tersebut. “Suksma Pak
Ketut, suksma!.” ungkap ekspresi semua warga yang menerima kehadiran Ketut
Rochineng.
Selesai melaksanakan Program Bali Shanti, Ketut Rochineng selaku Kandidat Bupati Buleleng yang makin menguat maju ke Pilkada Buleleng 2017 melalui Koalisi Bali Mandara (KBM) di rumah kediamannya dii Seririt merapatkan barisan dengan Forbara Buleleng dan Laskar Bali yang ada di tempat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com