Buleleng, Dewata News.com - Jajaran
Kepolisian di seluruh Indonesia terhitung mulai tanggal 1 Maret 20016 ini selama 21 hari hingga 21 Maret 2016 secara serentak melaksanakan Operasi Kepolisian dengan Sandi OPS
SIMPATIK AGUNG 2016.
Kegiatan Ops Simpatik Agung 2016 untuk Polres Buleleng pada hari Selasa
(01/03) dilapangan Polres
Buleleng dilaksanakan Apel Gelar Pasukan yang
juga dihadiri oleh pasukan dari Kodim 1609 Buleleng, Dinas Perhubungan
Kabupaten Buleleng serta Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja.
Pada apel Gelar Pasukan tersebut bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri.
Pada kesempatan apel kesiapan tersebut dibacakan Amanat Kepala
Kepolisian Republik Indonesia yang pada intinya memaparkan konsep
rencana operasi simpatik tahun 2016 ini adalah optimalisasi penerapan
kawasan tertib lalu yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna
jalan dalam rangka menciptakan kamseltibcar lantas.
Menurut Kapolri, manfaat kawasan
tertib lalu lintas saat ini masih kurang dirasakan oleh masyarakat,
karena sentuhan dari stakeholder yang membidangi lalu lintas kurang
optimal, sehingga pada moment operasi simpatik tahun 2016 kali ini,
kawasan tertib lalu lintas yang sudah ada ditingkatkan menjadi
lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinatif
dan terprogram.
"Kawasan tertib lalu lintas sebagai wujud disiplin dan
mentaati dalam berlalu lintas dilapangan melalui penetapan kawasan
/koridor / penggal jalan tertentu sebagai tertib lalu lintas secara
berkesinambungan," tegas Kapolri.
.
Sasaran Ops Simpatik kali ini adalah menyangkut, pemangku lalu lintas dan angkutan jalan yang terkait dalam
penyelanggaran slstem lalu lintas jalan untuk melakukan tugas secara
proposional dan terintegrasi. Selain itu, juga petugas penegak hukum secara konsisten untuk melaksanakan tugas
penertiban dan penegakkan hukum serta pengawasan guna menciptakan
kawasan yang tertib berlalu lintas (KTL). Masyarakat pengguna jalan wajib mentaati terib berlalu lintas di
penggal jalan tertentu yang telah ditetapkan sebagai kawasan tertib
lalulintas (KTL).
"Intensifkan kegiatan pengaturan, penjagaan dan patroli bersama para
pemangku lalu lintas angkutan jalan, sesuai dengan karakteristik
situasi dan kondisi kawasan tertib lalu lintas(KTLl) serta melakukan kegiatan pengaturan lalu lintas," kata Kapolres AKBP Harry Haryadi Badjuri berharap.
Usai apel Gelar Pasukan Kapolres Buleleng didampingi
pejabat teras Polres Buleleng mengecek kondisi Kendaraan Dinas, baik roda dua
maupun roda empat, sehingga dalam pelaksanaan Operasi nanti benar-benar siap dalam
pelksanaan operasi.
Kasat Lantas AKP I Nyoman Sugianyar Ardika seijin Kapolres Buleleng
saat dikonfirmasi habis Apel kesiapan menjelaskan untuk Polres Buleleng, Kawasan
Tertib Lantas yang dijadikan target Operasi adalah Kawasan KTL
sepanjang jalan Sutomo dan Jln. A. Yani Singaraja.
Ia mengharapan nantinya saat
pelaksnaan Operasi dan setelah Operasi nantinya sepanjang jalan tersebut benar-benar tertib dan tidak ada kesemarawutan maupun kmacetan. "Dalam pelaksnaannya nanti kami akan bersinergi dengan Dishub Buleleng maupun pihak Jasa
Raharja dan juga yang tidak kalah penting adalah dukungan masyarakat luas," imbuh Kasat Lantas Nyoman Sugianyar. (DN ~ TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com