Hadapi MEA, Pelaku Bengkel Diharapakan Tingkatkan Kualitas

Denpasar, Dewata News. Com - Kreatifitas dibidang jasa servis mobil sangat penting, karena sektor usaha ini mampu menopang bergeraknya roda ekonomi masyarakat baik diperkotaan maupun di pedesaan dengan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Para pelaku usaha bengkel diharapkan  dapat terus meningkatkan kualitas daya saingnya, sehingga ikut berperan aktif dalam percepatan pembangunan ekonomi di Bali serta mampu bersaing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah berkembang saat ini. Demikian terungkap oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, saat membuka dan mengukuhkan secara resmi Kepengurusan Pimpinan Sekretariat Pusat Perkumpulan Bengkel Mobil (PMBM) Bali dalam acara Simposium Otomotif yang bertempat di Aula Pusat Latihan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Sesetan-Denpasar, pada Minggu (28/02).

Pada kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta juga menyambut baik acara yang dirangkai sekaligus dengan simposium.karena sangat penting dalam menentukan strategi menghadapi perkembangan perekonomian kedepan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang bertukar fikiran dan ilmu pengetahuan mengenai strategi pemasaran usaha otomotif , serta mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, Sudikerta mengatakan agar upaya pembinaan dan pemberdayaan perlu menjadi prioritas dalam menetapkan program pembangunan kedepan. Untu itu pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk mengimplementasikan programnya yang saling mendukung, terpadu, dengan demikian diharapkan lebih berdaya guna dan berhasil guna.  

Lebih lanjut, Sudikerta juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali tetap berkomitmen untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui beberapa program baik yang berimplikasi langsung maupun tak langsung seperti penyusunan Perda No.3 Tahun 2012 tentang Perlindungan, Pemberdayaan dan Pembinaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Mennengah (KUMKM), pembentukan PT.Jamkrida serta memberikan fasilitas pada sumber-sumber permodalan, pasar dan produksi serta kreatifitas usaha. Ia berharap dengan berbagai usaha yang dilakukan baik oleh Pemerintah maupun para pelaku usaha dapat menciptakan pemberdayaan perekonomian masyarakat secara terstruktur dan berkelanjutan serta mampu menyelaraskan struktur perekonomian Bali, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil dam memperbaiki pemerataan pendapat masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Provinsi Bali Gusti Agung Ngurah Sudarsana, mengungkapkan bahwa indutri transportasi darat atau otomotif adalah salah satu bidang industri yang berkembang pesat di Indonesia. Untuk mampu bersaing di indutri otomotif yang sangat kompetitif, maka diperlukan inovasi-inovasi  pada teknologi otomotif, serta mampu menciptakan SDM yang unggul pada bidangnya. Dengan simposium ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam meningkatkan kompetisi kerja dalam rangka mendorong tumbuh dan berkembangnya produktivitas usha kecil dan menengah, serta meningkatkan kemampuan SDM terkait peningkatan profesional kepada masyarakat dibidang otomotif.

Sementara itu Ketua Umum Perkumpulan Bnegkel Mobil Bali I Komang Gde Tilik  Juli Hartawan, mengungkapkan terimakasih atas dukungan Wagub Sudikerta. Ia mengatakan bahwa sejak 6 tahun dibentuknya organisasi PBMB ini, sejauh ini belum mampu mendapatkan perhatian maupun kemitraan  yang pantas dari para pelaku usaha tingkat regional maupun nasional. Oleh karenanya, dengan adanya simposium ini, ia berharap PBMB dapat kembali eksis dalam memperjuangkan usaha otomotif di Bali melalui proses kemandirian sehingga mampu melahirkan organisasi yang berkarakter. Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada Wagub Sudikerta karena secara resmi menerima mandat menjadi bagian dari keluarga PBMB yang ditandai dengan penandatanganan Piagam Sesetan sebagai Dewan Kehormatan Perkumpulan Bengkel Mobil Bali untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Ia berharap Wagub Sudikerta dapat memberikan mimbingan dan tuntunan kepada PBMB dalam menjalankan organisasi yang lebih baik untuk kedepannya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, Ketua Umum PMBM Pusat, Ketua Dewan Pembinan PBMB Bali, serta undangan lainnya. (DN - HuM)