Buleleng, Dewata News.com — Gedung Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja yang berlokasi di Jalan Singaraja-Seririt, tepatnya di wilayah Desa Pemaron, Buleleng selama ini masih bersifat pinjam pakai dari Pemkab Buleleng yang akan berakhir, bulan April 2017.
”Saat ini lagi diupayakan untuk proses hibah dari Pemkab Buleleng kepada
Kermenterian Hukum dan HAM RI yang masih dalam kajian oleh tim pengkaji Pemkab
Buleleng. Kami sangat berharap bantuan dari bapak Bupati Buleleng dan bapak
Ketua DPRD Buleleng untuk dapat merealisikan proses hibah ini, mengingat
pentingnya gedung perkantoran ini untuk mengedepankan pelayanan yang akuntabel
dan optimal kepada masyarakat,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja
M.Hanif Rozarianto usai upacara memperingati HUT ke-66 Imigrasi di Singaraja,
Selasa (26/01).
![]() |
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja M.Hanif Rozarianto selaku Irup
pada upacara HUT ke-66 Imigrasi di Singaraja, Selasa (26/01).
|
Usai upacara dilanjutkan dengan acara syukuran dalam suasana sederhana
ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Kepala Kantor Imigrasi Kelas
II Singaraja M.Hanif Rozarianto, dan selanjutnya potongan tumpeng itu
diserahkan kepada karyawan tertua, Nyoman Aribawa dan karyawan termuda, Komang
Yogi Sunaba.
Sehari sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja itu
memimpin kegiatan bhakti sosial ke Sekolah Luar Biasa (SLB) C Negeri yang
berlokasi di Jalan Samudra, Singaraja. Pada kesempatan itu diserahkan paket
makanan siap saji kepada anak-anak cacad phisik dan mental yang jumlahnya 80
orang lebih yang sedang mengikuti pendidikan di sekolah tersebut.
![]() |
Kepala Imigrasi Singaraja M.Hanif Rozarianto serahkan paket makanan siap saji
di SLB C N Singaraja di Jl.Samudra No.5
|
Momentum peringatan Hari Bhakti Imigreasi ke-66 ini, menurut M.Hanif Rozarianto, dijadikan sebagai tolak ukur dan bahan introspeksi terhadap kinerja agar kedepannya dapat mempertahankan prestasi atau bahkan meningkatkan prestasi, khususnya dalam hal pelayanan jasa keimigrasian kepada masyarakat.
Ia mengharapkan agar insane imigrasi tidak henti-hentinya melakukan
terobosan maupun inovasi untuk mewujudkan optimalisasi terhadap pelayanan prima
kepada masyarakat.
”Pelayanan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja
mengalami peningkatan yang signifikan dengan diterapkannya sistem informasi
manajemen keimigrasian (SIMKIM) yang menyatukan dan mengkoneksikan sistem
informasi pada seluruh kantor imigrasi di Indonesia,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, peningkatan pelayanan jasa keimigrasian dapat dilihat
dari adanya kenaikan jumlah pemberian Paspos RI terhadap WNI dan perpanjangan pemberian
izin tinggal bagi WNA yang datang ke Bali untuk berwisata, belajar, bekerja
maupun bertempat tinggal (lansia).
”Peningkatan pemberian jasa keimigrasian berdampak pada peningkatan
penerimaan devisa Negara, penghasilan Negara bukan pajak (PNBP) yang dihasilkan oleh
pelayanan jasa keimigrasi selama tahun 2015, adalah sejumlah Rp4.657.233.716
serta penyerapan DIPA tahun anggaran 2015 sebesar 79,22%,” imbuh M.Hanif
Rozarianto.
![]() |
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja M.Hanif Rozarianto |
Sementara jumlah penumpang dan crew yang keluar masuk melalui tempat
pemeriksaan imigrasi (TPI) di wilayah Bali, dijelaskan M.Hanif Rozarianto, juga
mengalami peningkatan yang signifikan, baik di Pelabuhan Celukan Bawang
mencatat jumlah WNI yang datang 1 orang, jumlah WNA yang datang - 93 orang.
Sedangkan melalui TPI di Pelabuhan Padangbai tercatat jumlah WNI yang keluar 16
orang dan jumlah WNA yang keluar 93 orang. ”Untuk keberangkatan, jumlah WNI
yang keluar 21 orang dan jumlah WNA yang keluar 333 orang,” imbuhnya.
Disinggung hasil pengawasan keimigrasian terhadap keberadaan dan
kegiatan orang asing di wilayah kerja, M.Hanif Rozarianto mengatakan, Kantor
Imigrasi Kelas II Singaraja selama tahun 2015 telah melakukan tindakan
keimigrasian dengan di deportasi 22 orang asing. Sementara 282 WNA di deportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja selama tahun 2014. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com