Dewata News.com Turut Berduka Cita - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/29/16

Dewata News.com Turut Berduka Cita


                         Almarhum Desak Made Sukiyati  (pakai kacamata dan baju warna hijau)
                                                  ditengah keluarga Desa Ketut Puspaka.
Buleleng, Dewata News.com -  Telah meninggal dengan tenang Desak Made Sukiyati karena sakit. Almarhum adalah istri dari Dewa Made Suwidja (alm) yang pada jaman penjajahan Jepang sebagai Shudancho : Daidan Negara tentara PETA, yang tugasnya sebagai tentara territorial untuk mempertahankan wilayah sampai titik darah penghabisan.

     Setelah Indonesia Merdeka, Dewa Suwidja (alm) sebagai Birokrasi menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) pada Kantor Bupati Buleleng, setelah sebelumnya menjadi Punggawa (Camat), di antaranya Punggawa Seririt..

     Dewa Ketut Puspaka merupakan salah satu putra-putri pasangan suami istri Dewa Made Suwidja-Desak Made Sukiyati (alm), merupakan penerus tugas Birokrasi yang saat ini masih menjabat sebagai Sekda Pemerintah Kabupaten Buleleng.

    Dengan rasa haru. Dewa Puspaka menyampaikan terima kasih untuk semua doa, kebaikan serta cinta kasih-nya untuk Ibu, Niang & Kumpyang kami, (alm) Ibu Desak Made Sukiyati.

     "Kami mewakili Almarhum untuk berterima kasih serta mohon maaf apabila selama masa hidup Almarhum ada salah kata, sikap & perbuatan yang tidak berkenan di hati warga masyarakat," kata Dewa Puspaka 


     Pemred Dewata News.com beserta staf, menyampaikan Turut Berduka Cita, Semoga Atma beliau Ibu Desak Madek Sukiyati (alm) bersatu dengan Ida Shang Hyang Widhi Wasa ~ Dumogi Amor Ring Acintya ~ serta segala dosa-dosa beliau diampuni dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan ketabahan untuk menghadapinya ~~~ Rahayu ~~~
Om Shanti-Shanti-Shanti Om.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com