Jakarta, Dewata News. Com - Pasca terjadinya ledakan dan penembakan pada Kamis (14/2) yang terjadi di Pos polisi perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.30 WIB. Beredar beberapa foto yang mengungkap pelaku yang diajak baku tembak oleh pihak kepolisian di daerah Sarinah.
Pria yang diduga pelakunya tersebut mengenakan tas ransel muncul dari kerumuman massa yang menyaksikan kejadian ledakan di pos polisi depan pusat perbelanjaan Sarinah. Pria tersebut kKemudian mengarahkan senjata dan menembak secara membabi buta. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung lari kocar-kacir menyelamatkan diri.
Dari foto yang beredar, terlihat seorang Pria mengenakan topi dan sarung tangan berwarna hitam, dengan senjata laras pendek membawa tas ransel berwarna merah itu terus menembaki secara brutal.
Dugaan kuat pelaku ledakan merupakaan anggota ISIS, hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliya. Pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap.
"Semua pelaku sudah berhasil ditangkap, tidak ada pelaku melarikan diri. Dugaan kuat pelaku merupakan jaringan ISIS, karena beberapa bulan yang lalu mereka mengatakan akan meneror Indonesia," ungkap Anton.
Lebih lanjut, pihaknya belum bisa merilis data pelaku teror. Namun yang pasti, dugaan kuat adalah merupakan anggota jaringan ISIS.
"Kita sudah mengantongi identitas pelaku, yang pasti ini jaringan ISIS." ucapnya.
"Semua pelaku sudah berhasil ditangkap, tidak ada pelaku melarikan diri. Dugaan kuat pelaku merupakan jaringan ISIS, karena beberapa bulan yang lalu mereka mengatakan akan meneror Indonesia," ungkap Anton.
Lebih lanjut, pihaknya belum bisa merilis data pelaku teror. Namun yang pasti, dugaan kuat adalah merupakan anggota jaringan ISIS.
"Kita sudah mengantongi identitas pelaku, yang pasti ini jaringan ISIS." ucapnya.
Berikut beberapa foto pelaku penembakan yang beredar :
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com