Final Lawan Sriwijaya FC, Tiga Pemain Persib Absen

Bandung, Dewata News. Com - Pelatih PERSIB Bandung Djadjang Nurdjaman memastikan, tiga anak asuhnya akan absen dipertandingan final Piala Presiden berhadapan dengan Sriwijaya FC pada Minggu, (18/10) malam nanti di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Ridwan dan Tantan yang masih mengalami cedera tidak bisa dipaksakan untuk membela Maung Bandung.

Sedangkan Hariono yang diganjar kartu merah pada pertandingan sebelumnya sudah dipastikan mendapatkan larangan bermain. Soal pemutihan dilaga final hanya berlaku untuk kartu kuning saja. "Dari soal kesehatan, tetep masih tiga pemain itu yang kemungkinan tidak akan masuk di starting eleven, Ridwan kemudian Tantan dan Hariono," katanya.

Seperti dilansir dari situs resmi persib.co.id Untuk daftar pemain yang masuk kedalam starting eleven, Djadjang akan menentukannya pada dua sesi latihan terakhir. Saat ini Djadjang masih mempertimbangkan di antara 20 pemain yang tersisa. 

"Kita masih ada 20 pemain, masih ada dua sesi lagi sama uji coba lapangan di Jakarta. Nanti kita tentukan siapa yang menjadi starting eleven," katanya.

Selain itu, Manajer PERSIB Umuh Muchtar berharap dapat tambahan jatah tiket untuk bobotoh pada pertandingan tersebut. Jatah awal yang dialokasikan untuk bobotoh adalah 20 ribu tiket dan minta ditambah menjadi 50 ribu tiket.

Hal tersebut dilakukan karena melihat animo bobotoh yang sangat besar untuk menyaksikan pertandingan langsung di stadion. Umuh memperkirakan, sekitar 100 ribu bobotoh kemungkinan bisa merapat ke stadion.

"Perkiraan hampir 100 ribu orang yang ke GBK, ini bagaimana kita mengatasinya. Saya sudah minta ke Pak Hasani (CEO Mahaka) 50 sampai 70 ribu tiket. Karena biar bobotoh tidak terlalu kecewa. Takutnya ada yang memaksakan berangkat," kata Umuh.

Hasil pembicaraan dengan beberapa perwakilan bobotoh, Umuh mempercayakan pendistribusian tiket kepada setiap perwakilan kelompok bobotoh. Rencananya, tiket laga tersebut akan disediakan di Kota Bandung, yang kemudian disebarkan ke setiap koordinator.

"Ada korlap di sini, mereka yang akan memberikan kepada koordinator daerah-daerah. Mereka yang tidak memiliki tiket jangan memaksa datang ke Senayan. Apalagi, nonton bersama di luar stadion. Itu yang sangat berbahaya," ucapnya.