Jelang perhelatan Porprov Bali XII di
Singaraja, Buleleng, 13-19 September mendatang, matras yang digunakan sebagai
dasar lantai untuk cabang olah raga (cabor) voli indoor, di GOR Bhuana Patra Singaraja dinilai kurang baik
digunakan. Seperti diungkapkan Binpres Pengprov PBVSI Bali, Nyoman
Sudiyantarayana, kondisi itu berbeda dengan gelaran voli indoor Porprov Bali sebelumnya.
Menurut dia, kondisi matras voli indoor di GOR Bhuana Patra Singaraja
memang keras dan kurang baik digunakan sebagai tempat pertandingan. Selain itu,
hal tersebut akan membuat lantai menjadi licin dan berbahaya bagi pebola voli/
”Hal tersebut berbahaya bagi pebola voli jika sampai jatuh karena mampu
membuat cedera di bagian tubuh. Akibatnya, hal itu tak mampu tampil maksimal,”
ujar Nyoman Sudiyantarayana.
Disisi lain, salah satu manager tim voli indoor putra dan putgri Porprov
Badung, Nyoman Sukanada juga mengungkapkan kondisi matras di GOR Bhuana Patra,
Buleleng masih kalah bagus dengan di GOR Purna Krida Krobokan, Badung.
Nyoman Sukanada menyampaikan hal tersebut sangat mengkhawatirkan
pihaknya, terutama terhadap para pebola voli. Meski demikian, pihaknya juga
mengaku harus menerima kondisi itu. Mereka harus tetap tampil sepertri yang
dilakukan oleh tim daerah lainnya.
”Semoga anak-anak bisa tampal maksimal dngan kondisi matras seperti itu.
Dan yang terpenting, semoga saja saat bertanding nantinya pebola voli Badung
tidak mengalami apa-apa,” kata Nyoman Sukanada. (DN ~ Pos Bali).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com