Denpasar, Dewata News. Com - Rencana Kementerian ESDM Republik Indonesia untuk menjadikan Bali sebagai salah satu Kawasan Nasional Energi Bersih Terbarukan akan segera terwujud. Gubernur Bali Made Mangku Pastika memerintahkan untuk segera dibentuk sebuah tim satgas (satuan tugas) yang akan memiliki tugas untuk mengkoordinasikan perencanaan sekaligus menyelesaikan draft MoU antara pusat dengan Provinsi Bali.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memimpin rapat bersama dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM Republik Indonesia F X Sutijastoto, membahas rencana Bali sebagai Kawasan Nasional Energi Bersih Terbarukan di ruang rapat Wakil Gubernur Bali, Jumat (7/8).
Menurutnya pengembangan Bali sebagai salah satu Kawasan Nasional Energi Bersih Terbarukan sangat cocok diterapkan di Bali karena selain mendukung program Pemerintah Provinsi Bali, juga diharapkan mampu untuk menunjang keberadaan Bali sebagi salah satu objek wisata dunia.
“Ini merupakan dukungan yang sangat baik untuk Bali ke depannya, sebagai salah satu daerah pariwisata rencana seperti ini tentunya akan memberikan sebuah manfaat dalam hal menjaga dan menciptakan sumber – sumber energi ,” jelas Sudikerta mengawali rapat.
Oleh karena itu para stake holder di Bali yang terkait dengan rencana tersebut diminta mendukung dengan semaksimal mungkin, khususnya terkait aset yang berupa lokasi pembangunan center of excellent yang akan menjadi pusat penelitian untuk menciptakan sumber – sumber energi bersih terbarukan. Rencananya center of excellent ini juga akan dijadikan sebagai sarana edukasi disamping sebagai pusat penelitian sumber energi bersih dan terbarukan. .
“Sebelumnya kita sudah rencanakan di Bali Timur namun aset pemprov disana sudah di rencanakan untuk pembangunan yang lain jadi kita pindahkan ke Bali Barat dan ini harus benar – benar kita siapkan jadi saya minta dukungan dari para stake holder agar rencana ini dapat segera terealisasikan,” tegas Sudikerta.
Ia berharap Tim satgas yang akan dibentuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat membahas MoU dan juga hal – hal teknis serta administrasi kerjasama lainnya.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM F X Sutijastoto menyatakan bahwa rencana pengembangan Bali sebagai kawasan nasional Energi Bersih Terbarukan ini merupakan salah satu strategi nasional di mana Bali merupakan destinasi wisata dunia. Bali dharapkan dapat memberikan contoh bagi wilayah lain di Indonesia sebagai destinasi yang memiliki sumber energi yang bersih dan terbarukan. Oleh karena itu Sutijastoto sangat mengharapkan adanya kesamaan persepsi dan tujuan antara pihak Pemprov dengan Pusat sehingga kedepannya tidak terjadi masalah saat rencana ini dilaksanakan.
Terkait keberadaan center of excellent, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan menjadi sumber pendapatan bagi Provinsi Bali. Ia menegaskan agar Pemprov meberikan data lokasi yang sudah pasti dan juga luas lokasi, topografinya karena hal tersebut akan mempengaruhi penganggaran yang dilaksanakan oleh pihak pusat untuk proyek tersebut.
Ditambahkan oleh William Sabandar yang merupakan tenaga ahli Kementerian ESDM Republik Indonesia , terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah organisasi yang nantinya akan membawahi center of excellent tersebut dan juga bagaimana pengelolaan center of excellent tersebut ke depannya sehingga program yang telah direncanakan tersebut mampu berjalan dengan baik. (Dn - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com