Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok (PKT) Luo Baoming menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) sister province (provinsi bersaudara) antara Hainan dan Bali. Penandatanganan ini dilakukan saat Pastika menerima kunjungan rombongan para pejabat Hainan dalam jamuan makan malam di Gedung Jayasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar Sabtu (1/8).
Pada kesempatan itu kedua belah pihak sepakat melakukan kerjasama dalam bidang pariwisata, pendidikan dan infrastuktur yang diharapkan dapat membawa kemajuan positif bagi kedua provinsi ini. Pastika berharap Bali bisa belajar banyak hal dari Hainan. Karena selain pariwisatanya yang semakin maju, Hainan juga memiliki sistem pertanian dengan teknologi canggih namun tetap ramah lingkungan yang patut dicontoh. Provinsi ini juga memiliki rmaster plan pembangunan Hainan ke depan sampai tahun 2020 yang sudah direncanakan dengan baik.
Semua hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat Hainan yang berkembang pesat dengan pendapatan per kapita mencapai 5x lipat pendapatan per kapita di Bali. Peningkatan kondisi perekonomian warga Hainan, menurut Pastika, diharapkan akan membawa imbas berupa banyaknya wisatwan asal negeri tirai bambu itu ke Bali yang tentunya juga akan mendatangkan peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata bagi Bali.
Sementara itu , Luo Baoming, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali yang telah dengan sangat baik menerima kunjungan wartawan asal Hainan beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan awak media Hainan yang baru saja mengunjungi Bali memberitakan hasil kunjungan mereka melalui media cetak, televisi bahkan internet. Nama Bali juga diperkenalkan sebagai destinasi pariwisata kepada masyarakat Hainan. Dan hal ini membuat warga Hainan semakin antusias untuk berwisata ke pulau dewata.
Meski Bali dan Hainan memiliki persamaan karena memiliki pantai dan laut yang sangat indah, namun diakuinya Hainan tidak memilki budaya yang unik seperti Bali. Baoming juga menyampaikan keberadaan dari Hainan School (Sekolah Hainan) di kawasan Renon Denpasar yang didirikan oleh orang Indonesia keturunan Tiongkok Pang Ting Guo dan memiliki 380 siswa miskin tingkat TK dan SD dan 80% dari siswa di sekolah tersebut adalah orang Bali. Sekolah yang telah berdiri selama 10 tahun ini memiliki fasilitas sekolah yang sangat minim untuk itu pemerintah Hainan telah menggelontorkan dana sebesar 100 000 Yuan demi membantu sekolah ini. Ia berharap melalui kerjasama yang telah dibangun kedua provinsi, Provinsi Bali dapat ikut ambil bagian dalam peningkatan fasilitas dan pengembangan sekolah tersebut.
Pemerintah Hainan selain akan membantu secara finansial juga akan membantu penyediaan tenaga pengajar untuk ditempatkan di sekolah tersebut. Diakhir sambutannya ia juga meminta kepada Gubernur Pastika agar penerbangan langsung Bali - Hainan dan sebaliknya segera terealisasi. Diharapkan terobosan ini akan mempu menekan biaya perjalanan ke Bali ataupun Hainan sekaligus membawa efek meningkatnya kunjungan pariwisata di kedua provinsi.
Acara yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama dan penampilan pentas tari dan lagu ini juga dihadiri oleh Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok, Hu Yinquan, Ketua Kantor Urusan Dalam Negeri Pemerintah Propinsi Hainan Wang Sheng, para pejabat di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Hainan serta para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali . Acara penuh kegembiraan dan kekeluargaan ini ditutup dengan saling tukar cendera mata antar kedua sister province.(DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com