Pastika Canangkan Bali Bebas Sampah Plastik Tahun 2018 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/31/15

Pastika Canangkan Bali Bebas Sampah Plastik Tahun 2018


Karangasem, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mencanangkan Bali bebas sampah plastik tahun 2018 menuju Bali Green Province melalui gerakan bersih sampah plastik, sebagai bentuk komitmen dan aksi dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang telah tertuang dalam program Bali Green Province, yang merupakan amanat UU No.18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah yang harus terus ditingkatkan melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse,Recicle). Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dibacakan Asisten Ekopem Kesra Setda Provinis Bali, I Ketut Wija, dalam acara pembukaan Aksi Bersih sampah plastik dalam rangka menyambut hari jadi Pemerintah Provinsi Bali Ke-57 dan HUT RI Ke-70, diwantilan Pura Besakih, Karangasem, Jumat (31/07).

Pastika menambahkan dipilihnya aksi Bersih sampah plastik karena sampah plastik dinilai menjadi ancaman sangat serius bagi lingkungan dan memerlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk terdegradasi. Selain itu menurut Pastika dalam sambutannya, banyak dampak negatif yang disebabkan oleh sampah plastik seperti melepaskan berbagi jenis logam berat dan bahan kimia lain, bahan kimia tersebut larut dalam air dan terikat ditanah, kemudian masuk ketubuh manusia melalui makanan dan minuman, bila di bakar juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan karena menghasilkan dioksin yang merupakan salah satu bahan paling berbahaya di dunia karena dapat menimbulkan penyakit kanker.  Pastika juga menjelaskan limbah plastik tidak hanya berbahaya untuk tanah, tetatapi juga berbahaya terhadap air dan estetika lingkungan.

Gerakan bersih sampah plastik yang dilaksanakan kali ini merupakan wujud nyata dalam menumbuhkan kesadaran dan perubahan prilaku masyarakat, namun yang jauh lebih penting dilakukan bersama adalah melaksanakan segala komitmen yang telah tertuang dalam Road Map Bali Green Province, melaui tindakan-tindakan yang nyata.


Bupati Karangasem dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Gede Adnya Mulyadi, menyatakan di dalam pengolahan sampah plastik daerahnya mengharapkan adanya bantuan tambahan tenaga kebersihan, yang awalnya berjumlah sebanyak 62 orang, diantaranya 37 orang  tenaga kebersihan berasal dari Kabupaten Karangasem dan 25 orang berasal dari Pemprov. Terkendala anggaran yang dimiliki Kabupaten karangasem, pihaknya meminta bantuan tambahan tenaga kebersihan dari Pemrov sebanyak 25 orang. Disamping itu, ia mengaku membutuhkan 6  truk kontainer dan 30 unit tong sampah, sehingga bisa menangani permasalahan sampah yang menumpuk di kawasan suci Besakih.

Sementara itu Ketua Panitia, Gede Suarjana yang juga Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali  memaparkan kegiatan yang dilaksanakan  tidak hanya berupa gerakan bersih-bersih tetapi juga meliputi penanaman pohon secara simbolis 10 buah pohon yang merupakan jenis tanaman upakara diantaranya pala, cempaka, cendana dan nagasari, Pelepasan 6 pasang burung Merpati sebagai upaya konservasi sumber daya alam bidang fauna, penyerahan1 buah motor bantuan dari Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD), penyerahan 20 tong sampah bantuan dari BNI dan ITDC masing-masing 10 buah. Gerakan ini juga melibatkan unsur Pemerintah Pusat, SKPD dari jajaran Pemprov dan Kabupaten/Kota, unsur TNI-POLRI, unsur Pendidikan, unsur pelaku usaha dan masyarakat umum, yang totalnya mencapai 1500 orang. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com