Kasdam IX/Udayana Apresiasi Terbentuknya AMO Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/1/15

Kasdam IX/Udayana Apresiasi Terbentuknya AMO Bali


Denpasar, Dewata News. Com - Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan memberi apresiasi atas terbentuknya Asosiasi Media Online (AMO) Bali yang diharapkan ke depannya  bisa mitra kerjasama yang baik diantara kedua belah pihak.

Kasdam  mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Bangutoro berharap kepada anggota AMO Bali sebagai insan pers agar bisa bekerja secara profesional, menjunjung kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers, hingga mereka yang tergabung dalam  AMO Bali sebagai insan pers bisa turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik melalui kerja dan tugas jurnalistik yang dilakukannnya.

Menurut Kasdam, perkembangan media online belakang ini sangat luar biasa akibat didukung oleh perkembangan teknologi internet yang demikian pesat, hingga informasi dan berita dari media online dapat diakses oleh siapa pun dan dimana pun atau tanpa dibatasi letak geografis.

Dilanjutkan Kasdam, dengan keunggulani itu mestilah dibarengi dengan kerja-kerja pers yang profesional sesuai dengan ideologi Pancasila, asas hukum yang berlaku agar masyarakat memperoleh informasi yang berkualitas. Karena salah satu peran pers, kata dia, ialah turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga persatuan NKRI.

Lebih lanjut, Kasdam menjelaskan tentang pembinaan teritorial Kodam yang meliputi aspek darat. Kemudian pembinaan wilayah dari Kodim hingga Koramil dan Babinsa dilakukan sebagai pelaksana terdepan pembinaan teritorial.

Kasdam juga menyinggung sistem Hamkamrata yang terbukti mempertahankan NKRI sehingga disegani negara lain. Dikatanya, apalagi jika melihat sejarah pembebasan Irian Barat pada  tahun 1962 dengan dukungan rakyat dalam sistem pertahanan Hamkamrata maka keutuhan wilayah NKRI tetap bisa dipertahankan.


Selanjutnya, Kasdam juga menjelaskan bahwa Kodam juga memberi perhatian terhadap pembinaan teritorial di pulau- pulau terluar dan terpencil di wilayah Kodam Udayana.Salah satu yang juga ditekankan Kasdam bahwa keberhasilan dalam menjaga keamanan NKRI adalah ketahanan pangan di mana TNI berperan terjun ke sawah di seluruh pelosok Tanah Air

Kasdam menyatakan sangat  memgapresasi kelahiran AMO Bali, apalagi  salah satu visi yang diusung  ialah menjaga persatuan bangsa dan negara serta mempertahankan kedaulatan NKRI,  di mana hal itu  sejalan dengan visi dan misi TNI.  Selanjutnya, Kasdam mengajak AMO untuk turut menjaga kondusivitas wilayah Bali yang dikenal sebagai daerah pariwisata yang dikunjungi wisatawan mancanegara.

Sementara itu, Ketua AMO Bali Nyoman Sutiawan mengucapkan rasa terimakasih terhadap apresiasi yang diberikan oleh Kodam IX/Udayana kepada AMO Bali. Kedepan, ia berharap kerjasama antara Kodam IX/Udayana dan AMO Bali bisa berjalanan sinergis dan memberi manfaat luas kepada masyarakat.

Menurut Nyoman Sutiawan, apa yang disampaikan oleh Kasdam IX/Udayana sangat sejalan dengan dasar pemikiran serta misi dan misi dari AMO Bali. Dikatannya, bahwa media online sebagai bagian dari media informasi yang muncul paling belakang setelah media lain, seperti cetak, radio dan televisi sesungguhnya juga memiliki peran yang sama dengan jenis media lainnya tadi.

Dijelaskannya, kelahiran AMO Bali yang saat ini beranggotakan 9 media online yang ada di Bali adalah untuk bersama-sama membangun media online yang profesional serta berkualitas agar makin bisa diterima di hati masyarakat pembacanya.

Dalam acara ramah tamah itu, Kasdam IX/Udayana didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kodam IX/Udayana, mulai dari Pendam Udayana, Danrem, Asisten teritorial, Asisten Intel dan sejumlah perwira menengah lainnya. sementara dari AMO Bali diwakili oleh sejumlah pengurus yang berasal dari media online di Bali. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com