Denpasar, Dewata News. Com - Penyelenggaraan Lomba Desa merupakan ajang untuk memotivasi semangat masyarakat untuk mewujudkan pembangunan di desa sehingga mampu untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lomba desa bukan semata-mata untuk mencari juara lebih dari itu tujuannya untuk mewujudkan pembangunan di desa tersebut. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat menghadiri penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2015 di Kota Madya Denpasar yang diwakili Desa Peguyangan Kangin di Wantilan Pura Dalem Desa Pekraman Cengkilung, Selasa (9/6).
Dalam arahannya Wagub Sudikerta juga menyampaikan penilaian lomba di Desa Peguyangan Kangin yang mewakili Kota Denpasar merupakan penilaian terakhir dari Lomba Desa Provinsi Bali tahun 2015. Sudikerta mengapresiasi semangat warga desa Peguyangan Kangin yang telah berhasil melaksanakan program pembangun dengan penuh semangat gotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sudikerta juga menjelaskan bahwa lomba dimaksudkan untuk mengukur capaian-capaian pembangunan yang telah diselenggarakan setahun berjalan dan yang direncanakan setahun kedepan oleh desa yang berhasil meraih predikat juara ditingkat kabupaten/kota untuk mewakili ditingkat provinsi.
Wagub juga menghimbau kepada masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan cara menjaga lahan pertanian dan tidak mengubah menjadi perumahan. Jika memerlukan dana untuk melaksanakan usaha, Sudikerta menyarankan untuk bekerjasama kepada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) atau koperasi desa kerena dengan memperdayakan lembaga keuangan tersebut dapat meningkatkan ekonomi kreatif. Kepada Tim Penilai, Wagub meminta agar penilaian dilaksanakan secara normatif, transparan, dan obyektif.
Sementara itu, Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Mantra Wijaya, dalam sambutan selamat datang menyampaikan Desa Peguyangan Kangin yang mewakili Kota Madya Denpasar merupakan desa konservasi yang mengembangkan pertanian hidroponik serta sedang mengembangkan sentral telor asin. Ia mengharapkan penilaian juga dilaksanakan secara obyektif dan apa yang dituangkan dalam laporan profil Desa Peguyangan Kangin sesuai dengan realisasi di lapangan.
Sedangkan Kepala Desa Peguyangan Kangin Agung Sukarata dalam laporan menyatakan Desa Peguyangan Kangin yang terdiri dari 11 dusun yang mewakili Kota Madya Denpasar siap untuk dinilai. Ia juga menyampaikan program unggulan desanya yaitu dari sektor pertanian dimana desa peguyangan kangin sebagai desa konservasi yang menghasilkan pertanian organik.
Penilaian lomba berdasarkan 8 indikator diantaranya Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Keamanan dan Ketertiban, Pemerintahan, Ekonomi Masyarakat, Partisipasi Masyarakat, dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Dalam pembukaan penilaian lomba tersebut juga diadakan pameran seperti kelompok jajan bali, kelompok tananam hidroponik, kelompok ukir patung dan batu, kelompok pertanian organik, serta kerajinan bedeg. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com