Tingkatkan Tradisi Menyama Braya Melalui Upacara Massal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/19/15

Tingkatkan Tradisi Menyama Braya Melalui Upacara Massal


Badung, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi tradisi menyama braya yang dilaksanakan melalaui upacara masal. Demikian disampaikannya saat menghadiri upacara nyekah, metatah, mapetik, matatah, ngeraja swala ngeraja siwa yang dilaksanakan secara masal di desa adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Senin, (18/05).

Lebih jauh sudikerta berharap tradisi upacara masal tetap dilestarikan sebagai salah satu budaya Bali yang tidak boleh punah. Dengan upacara masal dapat menghemat biaya pelaksanaan karya yang meringankan krama karena dilaksanakan secara bersama sama, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar umat yang harus tetap dijaga.

Ketua Panitia Ketut Wedana menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran wagub sebagai upasaksi pada puncak karya yang jatuh hari tersebut. Adapun karya nyekah massal ini diikuti oleh 29 sawa, mapetik 39 orang, metatah 24 orang, ngeraja swala ngeraja singa 19 orang. Karya ini dipuput oleh sulinggih Ida ratu peranda griya gede carang sari dan Ida Pandita Empu Daksa Yoga Manuaba Griya Manuaba Blahkiuh.

Hadir pula Staf Ahli Gubernur Bidang SDM Kemasyarakatan Nyoman Sujaya, Bendesa Adat Blahkiuh Ida Bagus Bajra, Camat I Putu Ngurah Thomas Yuniartha, Kapolsek, Danramil, serta warga Desa Adat Blahkiuh. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com