Gubernur Pastika Minta Jajarannya Untuk Kerja Keras, Cerdas dan Benar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/20/15

Gubernur Pastika Minta Jajarannya Untuk Kerja Keras, Cerdas dan Benar


Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta jajarannya untuk bekerja keras, cerdas dan benar agar mampu membawa Bali ke arah yang lebih baik. Harapan itu disampaikannya saat memberi pengarahan bagi Pejabat Eselon I,II,III dan IV di Lingkugan Pemprov Bali, Senin (20/4) di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

Pastika mengibaratkan, kerja keras tanpa diimbangi dengan kecerdasan dan aturan seperti peribahasa arang habis besi binasa. Artinya, kerja yang dilakukan tak menghasilkan sesuatu yang berguna. Waktu dan tenaga yang dihabiskan pun menjadi mubazir. 

“Harusnya arang abis, besi jadi keris,” tambahnya. 

Agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan tepat sasaran, dia mengingatkan jajarannya bekerja dengan metode dan teori yang benar. Lebih dari itu, kerja juga hendaknya dilakukan dengan baik dan benar, berpedoman pada aturan yang berlaku. Jika semua pekerjaan dilakukan dengan metode yang benar dan sesuai aturan, dia yakin tak ada celah untuk terseret dalam urusan hukum.

Dalam kesempatan itu, Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta juga minta para pejabat eselon membekali diri dengan dasar-dasar ilmu hukum. Hal ini penting agar mereka memiliki kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas. Lebih jauh, Pastika juga mengingatkan bahwa mereka yang dipercaya duduk di level eselon merupakan orang-orang pilihan. Untuk itu mereka diharapkan mampu membuat dirinya layak dan pantas mendapat kehormatan. 

“Pengakuan bahwa saudara layak dan pantas itu tak bisa dipaksakan, namun harus muncul dari dalam diri orang yang menilai. Caranya, ya dengan terus belajar, mengisi otak dan menambah wawasan,” imbuhnya. 

Selain menambah kemampuan secara intelektual, para pejabat juga diminta memperkuat karakter dan kematangan emosional. 

“Tampilan fisik juga tak kalah penting, harus segar dan semangat,” ujarnya.

Penekanan lainnya, Pastika minta jajarannya tak mendiamkan sebuah masalah hingga menjadi parah dan sulit dipecahkan. 

“Jika ada persoalan serius dan tak bisa dipecahkan sendiri, cepat lapor kepada atasan yang lebih tinggi,” imbuhnya. 

Jika masih mentok di level SKPD, dia siap ditemui atau dihubungi kapan saja untuk membantu memecahkan persoalan yang tengah dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Selanjutnya, dia juga menjelaskan posisi Pemerintah Provinsi sebagai rujukan bagi Pemerintah Kabupaten/Kota. 

“Karena itu, kita harus lebih tahu,” imbuhnya. 

Lebih dari itu, terkait dengan UU tentang pemerintah daerah yang mengamanatkan gubernur dan jajarannya sebagai perpanjangan tugas pemerintah di daerah, Pastika mengajak jajarannya untuk memperkuat fungsi pembinaan dan pengawasan.

Dalam lingkup SKPD, Pastika mengharapkan agar koordinasi pada semua bidang terus ditingkatkan guna menghindari terjadinya tumpang tindih atau saling tunggu. 

“Fungsi bidang perencanaan di tiap SKPD harus dioptimalkan,” pintanya. 

Keberadaan sekretaris pada SKPD di lingkungan Pemprov Bali juga menjadi sorotan Gubernur Pastika. Dia mengingatkan, sekretaris adalah orang nomor dua di SKPD dan harus tahu semua tugas dan fungsi SKPD tersebut. 

“Sekretaris tak hanya mengurusi keuangan dan personil, tapi harus menguasai semua bidang,” imbuhnya. 
Mengakhiri pengarahannya, Pastika juga minta jajaran pejabat eselon untuk mengikuti isu strategis yang tengah berkembang. 

“Saya minta semua harus responsif, proaktif, tapi jangan reaktif,” pungkasnya. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com