![]() |
| AA Panji Tisna |
Buleleng, Dewata News.com — Wisata Lovina yang dibangun sejak 60 tahun lalu ternyata memiliki potensi yang luar biasa bila dikembangkan secara optimal, demikian juga sejumlah obyek wisata di Buleleng menjadi pendukung atas ikon pariwisata di Bali Utara tersebut.
Namun demikian konsep pengembangan kawasan
Wisata Lovina belum sesuai dengan konsep yang dikembangkan, sehingga masih
memerlukan perhatian berbagai pihak, baik pelaku pariwisata, komponen pendukung
pariwisata, Pemerintah Kabupaten Buleleng maupun Pemerintah Provinsi Bali
Para pelaku
Pariwisata di Lovina dan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Penyangga kawasan
Wisata Lovina sepakat mengabadikan nama Anak Agung Pandji Tisna sebagai nama
jalan yang membelah Kawasan Wisata Lovina, dari simpang empat Panji, menuju
Pantai Penimbangan, Kecamatan Buleleng hingga simpang empat Dencarik, Kecamatan
Banjar.
Hal itu terungkap dalam seminar sehari
Profil Anak Agung Panji Tisna yang berlangsung di Hotel Aneka Lovina
serangkaian kegiatan Festival Lovina dan Sail Indonesia 2013 lalu.
Dua tahun sudah berlalu, namun hasil
seminar yang mengangkat Profil Anak Agung Panji Tisna yang membidani Lovina,
hingga sekarang ini belum diwujudkan untuk mengabadikan nama besar sang pujangga
Bali Utara ini sebagai nama jalan. (DN~TiR).—

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com