Petugas pelayanan PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Dani F.Tjahyadi (kanan)
ketika menyerahkan santunan di Batugambir
|
Buleleng, Dewata News.Com – Dua anak remaja belasan tahun dari Desa Pacung dan Desa Julah, Kecamatan Tejakula yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) termasuk 10 korban laka lantas yang meninggal dunia lainnya yang telah menerima santunan dari PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja dalam bulan November 2014.
Dua remaja tersebut, menurut Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja
Singtaraja, Noman Gede Kerta Budi, masing-masing Tobroni Abdal Ikrom (15)
bertempat tinggal di Banjar Dinas Batugambir, Desa Julah dan Rusdi Rahman (14) yang bertempat tinggal di
Banjar Dinas Alassari, Desa Pacung. ”Sebagai korban meninggal dunia dalam laka
lantas masing-masing menerima santunan Rp25 juta yang diterima ahli waris
korban,” kata Kerta Budi di Singaraja, Selasa (02/12) siang.
Nyoman Kerta Budi |
Kerta Budi yang Januari 2015 sudah purna bakti alias pensiun dari PT Jasa Raharja (Persero) ini tidak mengelak, korban meninggal dunia akibat laka lantas selama
bulan November 2014 di wilayah hukum Polres Buleleng sebanyak 14 orang, 4 orang
korban di antaranya santunannya belum dibayarkan karena masih dalam proses oleh
keluarga korban. Seperti ahli waris korban Gede Seruti yang bertempat tinggal.di
Jalan Semeru, Singaraja. Gede Seruti
almarhum yang sudah diprosesi upacara ngaben ini sebagai korban tabrak lari di
kawasan Tangguwisia, Seririt.
”Santunan untuk korban laka
lantas tabrak lari, Gede Seruti belum dibayarkan, karena masih menunggu surat
kuasa dari ahli waris yang dipercayakan untuk menerima di antara lima
bersaudara itu,” imbuhnya.
Menyinggung jumlah pembayaran klaim yang sudah dibayarkan untuk korban
laka lantas, baik korban meninggal dunia, luka-luka, maupun cacat tetap serta
biaya penguburan, baik yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem, Buleleng dan
Karangasem maupun di luar tiga kabupaten tersebut, terkait tempat tinggal
korban selama bulan November 2014, sebesar Rp1.142.029.811.
Sedangkan bulan Oktober 2014 sebelumnya pembayaran klaim yang dilakukan
sebesar Rp 971,071.893. Dari kisaran santunan yang dibayarkan selama ini, menurut
Kerta Budi, masih didominasi korban laka lantas yang bertempat tinggal di
Kabupaten Buleleng yang jumlahnya cukup tinggi, dibanding dua kabupaten lainnya.
(DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com