Atap Pasar Buleleng Tak Kunjung Diperbaiki |
Buleleng, Dewata News.Com – Atap Pasar yang berada di lantai dua Pasar
Buleleng, dekat Catus Pata Singaraja mengalami kerusakan parah. Bahkan, kondisi
atap yang telah rapuh tersebut seakan mau runtuh. Setidaknya, atap Pasar
Buleleng yang rusak parah sepanjang 20 meter itu, berada di sebelah timur PD
Pasar Kabupaten Buleleng.
Akibatnya, para pedagang dan pembeli
yang beraktivitas di pasar tersebut merasa ketakutan melintas di bawahnya.
Mengingat sewaktu-waktu atap tersebut bisa saja ambruk.
Seorang pedagang di Pasar Buleleng,
Sidi mengatakan, kerusakan atap sebenarnya sudah terjadi sejak belasan tahun.
Namun, tidak kunjung diperbaiki.
"Sudah lama ini rusaknya sejak
belasan tahun. Sampai tiga kali ganti Bupati tidak pernah diperbaiki. Ini lihat
sampai mau ambruk. Mungkin nunggu ada korban kali ya baru diperbaiki,"
keluh Sidi.
Kerusakan atap ini sangat dirasakan
para pedagang di Pasar Buleleng. Terlebih ketika memasuki musim penghujan
seperti saat ini. Angin yang berhembus kencang seringkali menyebabkan suara
gemuruh atap yang terbuat dari seng dan genteng-genteng berjatuhan.
Pedagang yang sebelumnya menempati
lapak di bawah atap tersebut akhirnya terpaksa memilih pindah lokasi berjualan.
Demi keselamatan nyawanya. Sebagian diantaranya memilih menjadikan lapaknya
sebagai gudang tempat menyimpan barang dagangan.
"Dulu ada yang berjualan di sini
tapi langsung pindah waktu tahu atapnya rusak parah seperti ini. Beberapa masih
dijadikan gudang biar tidak kosong begitu saja," ujarnya.
Sementara itu, Dirut PD Pasar
Buleleng, Putu Gede Satwika Yadnya di Singaraja, Senen (24/11) mengatakan, pihaknya telah menerima laporan
dari pedagang, terkait kerusakan atap di Pasar Buleleng. Menurutnya, kini
pihaknya masih melakukan perincian biaya perbaikan dan berjanji segera
memperbaikinya.
"Saya sudah dapat laporan soal
atap yang rusak. Sudah saya intruksikan kepada direktur personal dan seksi
pembangunan untuk mengeceknya. Setelah itu kami rinci biayanya baru memutuskan
untuk diperbaiki," ujar Satwika. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com