Dinas Sosial Gelar Bimtek Mekanisme Pengelolaan Kube - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/5/14

Dinas Sosial Gelar Bimtek Mekanisme Pengelolaan Kube

 Suasana pelakanaan Bimtek Pengelolaan Kube   

Buleleng, Dewata News.Com Dinas Kabupaten Buleleng menggelar pembinaan teknis (Bimtek) mekanisme pengelolaan Kube (Kelompok Usaha Bersama) yang dilaksanakan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Udyana Wiguna Singaraja.


    ”Pengertian Kube,  adalah himpunan dari keluarga yang tergolong miskin yang dibentuk tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsa sendiri, saling berinteraksi satu dengan yang lain dan tinggal dalam satu wilayah,” kata Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Komang ketika dihubungi terkait pelaksanaan Bimtek tersebut di Singaraja, Rabu (05/11).

     Ia mengungkapkan, Kube dapat dijadikan sarana yang efektif bagi keluarga miskin, karena melalui Kube dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, kegototngroyongan, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
    ”Ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam rangka memerangi angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng melalui Kube, sehingga angka kemiskinan dapat dikurangi,” imbuhnya.

     Mantan Kepala BKKBN Kabupaten Covalima, Timor Timur ini mengharapkan, aparatur di tingkat desa dapat membantu pemerintah menekan angka kemiskinan di kabupaten ujung utara pulau Bali itu. Salah satunya dengan memperbaharui, mencatat dan memberikan data valid kepada Dinsos Buleleng.

     Upaya dimaksud, menurut Gede Komang, sebagai langkah nyata mencegah penerimaan tidak tepat sasaran, termasuk bantuan sosial dan rehab rumah.

     ”Bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat bagi masyarakat miskin wajib tepat sasaran, tepat waktu serta pengunaannya. Untuk itu, tokoh-tokoh masyarakat di pedesaan, dapat berperan penting di dalam pengawasan dan mencegah penyimpangan bantuan dari pemerintah,” ujar Kadissos Buleleng Gede Komang.

    Saat ini, tercatat Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng, mencapai angka 51.381 RTM. Kecamatan Gerokgak menjadi daerah dengan jumlah RTM tertinggi mencapai 8.764, atau sekitar 41,14 persen. Sedangkan kecamatan Busungbiu dengan angka RTM terendah, sejumlah 3.252 RTM, atau 28,54 persen. (DN~TiR).—




No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com