Depresi, Kakek Merta Nekad Bakar Diri Dihalaman Rumahnya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/16/14

Depresi, Kakek Merta Nekad Bakar Diri Dihalaman Rumahnya



                                                                       

Buleleng, Dewata News.Com – Mengalami depresi akibat sakit patah tulang pada tangannya yang cukup lama, Ketut Merta (69) warga Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali nekad bunuh diri dengan membakar dirinya, sehingga meninggal dunia.
    
      Peristiwa tragis itu terjadi pada hari Rabu (15/10) malam sekitar pukul 21.00 Wita dihalaman rumah korban. Limabelas menit kemudian, tetangga korban bernama Nyoman Merta (55) memberitahukan kepada keponakan korban, Made Asri (30), bahwa di depan rumah korban ada kobaran api yang menyala. Selanjutnya Nyoman Merra dan Made Asri dengan membawa ember berisi air segera mendatangi untuk menyiram barang yang terbakar. Namun, pada saat Made Asri membuka pintu pagar rumah, ternyata yang dilihat korban Ketut Merta sudah dalam keadaan terbakar, sehingga langsung diriram.

     ”Saksi Made Asri pada saat pertamakali mengetahui korban sudah dalam keadaan terbakar (gosong) dan api sudah mulai padam. Sementara keadaan korban sudah dalam keadaan kaku serta tidak bergerak karena sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Surita saat memberikan rilis atas peristiwa orang mati yang diduga bakar diri itu kepada awak media di Sukasada, Kamis (16/10) sore.

      Kompol Nyoman Surita yang diagendakan, pekan depan akan menduduki jabatan Kabag Ren Polres Buleleng ini mengatakan, dari olah TKP terhadap peristiwa tersebut, diduga korban nekad bunuh diri dengan cara membakar dirinya dengan menyiram dirinya dengan bensin. Kemudian membakar dengan korek api, karena korban mengalami sakit yang cukup lama, dimana patah tulang pada tangannya yang mengakibatkan korban tidak bisa bekerja.

    Menurut Nyoman Surita, sebelum kejadian tersebut korban juga pernah mau bunuh diri dengan cara gantung diri, namun terlebih dahulu diketahui oleh keluarganya. ”Salah seorang putra korban, bernama Komang Adi Wijaya sebagai anggota Kodim Bangli sudah diajak koordinasi dan menerima musibah yang menimpa orang tuanya, sehingga dari pihak kepolisian tidak melakukan otopsi,” ungkap Nyoman Surita.
                                                                       


    Sementara itu, Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Surita, Kamis (16/10) pagi mulai npukul 08.00 Wita memimpin jajarannya melaksanakan kegiatan pemeriksan kendaraan bermotor di depan Mako Polsek Sukasada dalam rangka cipta kondisi menjelang pelantikan RI 1, berjalan dengan aman dan lancar. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com