Sapi gerumbungan sebagai atraksi khas Buleleng
Buleleng, Dewata News.Com – Sapi gerumbungan dengan sais Kadek Sumenada dari Kelompok Surya Buana, Desa Panji setelah melangkah ke putaran tiga besar,di Lapangan Desxa Kaliasem, Lovina, Sabtu (27/09) sore berhasil menjadi jawara Lomba Sapi Gerumbungan 2014, sekaligus merebut Piala bergilir Bupati Buleleng, selain hadiah uang tunai Rp5 juta.
Tim juri yang dikoordinir Nyoman Suwita dengan
kriteria penilaian menetapkan juara II sapi gerumbungan dengan sais Wayan Sukrada
dari Kelompok Putra Gembala dan Juara III sapi gerumbungan yang dikendalikan
oleh Gede Redana dari Bage Timur yang berpusat di Desa Bebetin. Kepada juara II
dan III masing-masing memperoleh hadiah uang Rp3,5 juta dan Rp2 juta.
”Gelaran kegiatan sapi gerumbungan sebagai salah satu seni khas Buleleng
yang tidak ada duanya di daerah lain di Indonesia semata-mata sebagai upaya
pelestarian, selain sebagai komoditas pariwisata yang diharapkan mampu
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali Utara,” kata Warkadea.
Melalui gelaran seperti ini, lanjut Warkadea, pihaknya memberikan dana
pembinaan kepada masing-masing Bage
sebesar Rp2 juta. Disinggung pembiayaan pelaksanaan Festival Lovina 2014 ini,
Kadisbudpar Buleleng ini mengatakan, dialokasikan Rp150 juta dari APBD
Buleleng, di samping adanya sumbangan kerjasama PHRI Buleleng maupun SKPD
terkait di Pemkab Buleleng, BUMD serta sumbangan pihak ketiga.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Buleleng Ketut Warkadea ketika membuka kegiatan akhir serangkaian
Lovina Festival 2014 mengatakan, lomba kali ini diikuti 12 peserta pasang sapi
gerumbungan dari Bage Timur, Bage Tengah dan Bage Barat.
Sejumlah wisawatan tampak terpukau menyaksikan atraksi sapi gerumbungan
yang belum pernah dilihat, bahkan gembira dapat merasakan naik pada atraksi,
kendati sepasang sapi berhias itu dikendalikan oleh pemiliknya.
Ketika seorang wisawatan menari ikuti tarian joged
Selain itu, para wisatawan dan masyarakat yang hadir sore itu juga
menikmati goyangan penari joged dari Desa Runuh, disela-sela atraksi sapi
gerumbungan saat tim juri berembug menentukan peserta yang lolos ke tiga besar.
Selain wisatawan yang mendapat kesempatan menari mendampingi penari joged sebagai
ari pergaulan, juga Kanit Lantas Polsek Banjar Nama Wijaya. (DN~TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com