Bendera Merah Putih Sakral Dikibarkandi Pura Peninjaoan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/10/14

Bendera Merah Putih Sakral Dikibarkandi Pura Peninjaoan



 
Buleleng, Dewata News.Com – Pada umumnya pengibaran bendera Merah Putih dilakukan di lapangan atau alun-alun, namun berbeda dengan yang terjadi di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, pengibaran bendera Merah Putih dilakukan di Jeroan Pura.
      Bendera yang diyakini sebagai warisan Mahapatih Gajah Mada ini dikibarkan bertepatan dengan hari Purnama Ketiga Anggara Umanis, tanggal 9 September 2014. 

     Pengibaran bendera Merah Putih di Pura Peninjaoan ini sangat unik dan sakral karena peserta upacara menggunakan pakaian adat sembahyang, sementara upacara pun mirip dengan HUT Proklamasi  17  Agustusan  dan bendera dikibarkan oleh tiga pemuda pemudi dari desa setempat. Sedangkan puluhan murid  menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    Pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan di Pura Peninjaoan, Desa Menyali memiliki sejarah spiritual yang tinggi. Bendera merah putih ini ditancapkan di pura tua ini setelah melalui proses yang sangat lama, diyakini pencarian tempat ini dilakukan langsung oleh Mahapatih Gajah Mada secara niskala. Pura Peninjaoan di Desa Menyali memiliki ukiran yang khas pura tua di Buleleng.

    Menurut Ida Prabhu Gede, Pura Peninjaoan ini dulunya bukit yang tinggi yang disebut bukit Peninjauan dan dari bukit inilah Mahapatih Gajah Mada dapat melihat pulau pulau di Nusantara. Itulah alasan kenapa di tancapkan bendera Merah Putih di pura ini.

     Ida Prabu Gede juga menambahkan, tujuan dari pengibaran bendera Merah Putih di pura ini untuk mendoakan kedamaian di Bali khususnya dan nusantara pada umumnya. Ida Prabhu meminta agar masyarakat Desa Menyali dengan tulus ikhlas menghaturkan yadnya di Pura ini agar Ida Hyang Widi Wasa memberikan berkah kepada warga setempat.(DN~TiR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com