Kapolda Tegaskan: Pengamanan Paska Pilpres Tetap Diintensifkan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/23/14

Kapolda Tegaskan: Pengamanan Paska Pilpres Tetap Diintensifkan

 Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu didampingi Kapolres menyalami Prajurit Polri


Buleleng, Dewata News.com  Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol A. J. Benny Mokalu menegaskan, pola pengamanan paska Pilpres 2014 ini tetap diintensifkan, sehingga situasi kamtibmas di Pulau Dewata tetap kondusif.

      ”Tetap kondusifnya situasi kamtibmas di Bali, termasuk Buleleng yang merupakan barometer politik di Bali, berkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi menyikapi tahun politik, baik pada Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden,” kata Irjen Pol A.J.Benny Mokalu kepada jajaran awak media di Singaraja usai kunjungan singkat di Mapolres Buleleng, Rabu (23/07) siang.

        Melalui kesempatan ini, kata Kapolda Benny Mokalu, Kapolisian beserta jajarannya, termasuk Kapolres Buleleng menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat di Bali yang secara bersama-sama aparat keamanan Pemilu menjaga stabilitas keamanan.

        Menurut Kapolda bintang tiga ini, sesuai Operasi Mantap Brata pengamanan Pilpres yang dilakukan hingga dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober 2014 mendatang, namun jumlah kekuatan secara bertahap dikurangi.

       Sementara pengamanan dengan pola Siaga 1, kata Kapolda Benny Mokalu, sampai ada perintah dari Mabes Polr\i. Hal itu juga dibenarkan Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto yang mendampingi selama kunjungan di kabupaten ujung utara Bali itu.

        Kapolda Bali Irjen Pol A.J.Benny Mokalu melakukan kunjungan singkat ke Polres Buleleng siang itu, setelah melihat langsung proses Pendidikan dan Pembentukan (Diktub) Brigadir Polisi Wanita di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Singaraja. (DN~TiR).—


No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com