Kasat Lantas: Kesadaran Masyarakat Berlalu Lintas Masih Rendah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/11/14

Kasat Lantas: Kesadaran Masyarakat Berlalu Lintas Masih Rendah

         Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nengah Patrem saat memimpin Operasi Simpatik Agung

Buleleng (Dewata News) – Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Polisi I Nengah Patrem menyatakan, kesadaran masyarakat berlalu lintas masih rendah karena kurang mematuhi peraturan di jalan raya, sehingga menyebabkan kecelakaan.

      ”Dari pelaksanaan Operasi Simpatik Agung 2014 sebagai program nasional keselamatan lalu lintas selama 14 hari mulai tanggal 29 Mei lalu, tercatat 29 kejadian dengan 4 orang korban meninggal dunia, dan 50 orang luka ringan. Sementara pelaksanaan operasi yang sama pada tahun 2013 mencatat 30 kejadian, 9 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 54 orang luka ringan. Ini berarti, dengan  operasi yang dilaksanakan ini membawa dampak terjadinya penurunan, baik kwalitas maupun kwantitasnya,” kata Kasat Lantas Nengah Patrem di Singaraja, Rabu (11/06) siang.

      Mengacu dari operasi yang dilaksanakan, menurut Kasat Lantas Nengah Patrem, diantara yang terjaring sebanyak 604  diberikan teguran simpatik, dan 124 dengan tindakan langsung atau tilang.
     Ia juga memaparkan, mereka yang dikenakan tindakan langsung atau tilang itu, didominasi karyawan swasta, PNS dan pelajar. Di samping itu, faktor manusia yang kurang patuh peraturan lalu lintas di jalan dan tidak memiliki SIM didominasi mahasiswa-pelajar dan karyawan.

     Masih perlunya ditingkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas di jalan, menurut dia, memicu jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng terus berupaya melakukan sosialisasi tertib  berlalu lintas ke masyarakat maupun ke sekolah-sekolah. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com