900 Polwan Digembleng di SPN Singaraja - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/3/14

900 Polwan Digembleng di SPN Singaraja

Wakapolda Bali Brigjen IGN Raharja Subyaktha periksa siswa Diktub Brigadir Polwan


Buleleng (Dewata News) – Sejumlah 900 orang remaja yang lulus tes penjaringan putri terbaik Indonesia, mulai Selasa (03/06) secara resmi menjadi Siswa Pembentukan Brigadir Polisi Wanita Tugas Umum 2014 yang nantinya akan digembleng secara fisik dan mental di SPN (Sekolah Kepolisian Negara) Singaraja. 

      Sejumlah siswa Polwan yang akan melaksanakan pendidikan di SPN Singaraja ini tidak saja dari hasil rekrutmen oleh Polda Bali saja, tetapi juga sejumlah daerah lain seperti Polda NTT mengirimkan 220 orang, NTB 73 orang, Sulawesi Selatan 354 orang, Sulawesi Utara 96 orang, Jawa Timur 44 orang, Gorontalo 8 orang, dan Polda Bali 105 orang (termasuk yang mendaftar di Polres Buleleng 15 orang).

       Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen Pol I Gusti Ngurah Raharja Subyaktha dalam amanatnya mewanti-wanti kepada seluruh siswa untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti pendidikan yang akan dijalani.

       ”Adik-adik mulai saat ini sudah mulai memasuki dunia lain, dunia pendidikan Polri, siapkan mental dan fisik, ikuti pelatihan dengan sebaik-baiknnya sehingga 900 yang masuk dan 900 juga yg nantinya lulus sebagai Brigadir Polisi,” kata Wakapolda yang berasal dari Desa Petemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.

      Wakapolda Bali Raharja Subyaktha juga mengingatkan kepada seluruh remaja yang sudah memilih untuk menjadi anggota Polri ini supaya mulai menanamkan jiwa bayangkara dalam diri dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak moral.

     Seluruh siswa Polwan yang yang berhasil mengikuti tes hingga akhir di masing-masing daerah pengirimannya ini akan di didik dan digemblenga di SPN Singaraja selama 7 bulan. (DN~TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com