Ratusan Ribu Pramuka Siap Jadi Petugas KPPS - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/4/14

Ratusan Ribu Pramuka Siap Jadi Petugas KPPS



Buleleng (Dewata News) - Tidak hanya dilibatkan dalam pengamanan oleh pihak Kepolisian, anggota pramuka di kabupaten ujung utara Bali ini juga dilirik Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Buleleng untuk memenuhi kebutuhan personil Kelompok Pemungutan dan Perhitungan Suara (KPPS) pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2014.

     Permintaan personil KPPS tersebut, diungkapkan Ketua KPU Buleleng Gede Suardana kepada Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (KaKwarcab) Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, pada pertemuan yang digelar di ruang Pertemuan Sekda Buleleng, Singaraja, Selasa.

     Ketua KPU Kabupaten Buleleng Gede Suardana mengungkapkan, pihaknya menemui kesulitan dalam merekrut petugas KPPS dengan kreteria yang diamanatkan oleh KPU Pusat.

    ”Syaratnya minimal pendidikan SMA, kami dapat informasi dari PPK bahwa pada sejumlah desa, sulit merekrut petugas KPPS. Salah satu upaya yang bisa kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan 7 orang x 1347 TPS di Buleleng dan meningkatkan kualitas Pemilu, adalah berkordinasi dengan Pramuka maupun Perguruan Tinggi,” jelasnya.

     Mengapresiasi permintaan KPU Buleleng tersebut, KaKwarcab yang juga Sekda Buleleng Dewa Puspaka, didampingi Ketua Harian Made Tingkat dan Sekretaris Kwarcab Buleleng, Nyoman Sudana menyatakan, Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng, siap menggerakkan 120 ribu anggota pramuka yang ada, untuk menyukseskan Pemilu 2014.

    ”Tidak hanya membantu Polri dalam pengamanan rangkaian Pemilu, kami juga akan membantu KPU Buleleng dalam memenuhi kebutuhan petugas KPPS di 148 desa/kelurahan yang ada di Kebupaten Buleleng,” ungkapnya. (TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com