Bandara Baru Buleleng Akan Dilengkapi Jalan Tol - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/11/14

Bandara Baru Buleleng Akan Dilengkapi Jalan Tol


Dewata News - Ilustrasi


Buleleng (Dewata News)

Direktur PT Marga Jaya Anak Agung Ngurah Putu Wirawan mengatakan, Bandara Internasional Buleleng (BIB) yang akan segera dibangun juga dilengkapi dengan fasilitas jalan tol.

       ”Pembangunan bandar udara baru di Buleleng akan dilengkapi jalan tol yang menghubungkan antara kawasan Bali bagian utara dan selatan,” kata Ngurah Wirawan di Singaraja, Senin malam

       Ia mengatakan hal tersebut disampaikan Kabid Jalan Tol dan Jalan Bebas Hambatan Kementerian Pekerjaan Umum RI, Ir.Riel J.Mantik, dalam seminar ”Pembangunan Infrastruktur Strategis” yang digelar di Puri Agung Singaraja, Sabtu (8/3).

      Dikatakan, seminar dihadiri oleh Kasubdit Tatanan Kebandarudaraan dan Lingkungan pada Kementerian Perhubungan RI, Ir. Nathan Syahroni, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dr. Dedi Taufik.

      ”Untuk menunjang rencana pembangunan Bandara di Buleleng, Kementerian Pekerjaan Umum sudah menyiapkan rencana sistem jaringan jalan nasional dan jalan tol yang menghubungkan Bali bagian selatan dan utara, dari Denpasar ke Singaraja,” kata Ngurah Wirawan yang juga ahli infrastruktur yang berat itu.

       Sementara Riel Mantik mengatakn, pihaknya sudah melakukan beberapa kajian. Jaringan jalan nasional ini, mulai dari kawasan Jalan Gatot Subroto, Mengwi, Ubud, Bedugul, Kintamani, Tamblang, hingga tembus ke Singaraja.

      ”Ada beberapa kajian, yang arah ke Buleleng, ditarik garis mulai dari Mengwi, Seririt, hingga turun di Singaraja. Tapi kita akui, geometriknya yang cukup susah. Solusinya bisa dibuat terowongan di daerah perbukitan. Jaringan jalan Denpasar-Singaraja ini nantinya sepanjang kurang lebih 80 kilometer, bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam. Tapi ini semua masih kita kaji,” katanya.

      Jaringan jalan Denpasar-Singaraja untuk menunjang pembangunan bandara baru di Buleleng ini, kata Mantik, harus didukung ketersediaan lahan. Karena tanpa dukungan lahan, semuanya akan sulit terwujud. (DN~ant/TiR).—



No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com