Bali Masuk 3 Besar Tuan Rumah PON 2020 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/12/14

Bali Masuk 3 Besar Tuan Rumah PON 2020



Dewata News - Sport

Keseriusan Bali untuk menjadi tuan rumah PON ke 20 tahun 2020 tidak sia-sia. Akhirnya Bali berpeluang menjadi tuan ruah PON ke 20 yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 setelah masuk dalam tiga besar nominasi Provinsi yang akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraaga nasional tersebut. Bersama Bali, Dua provinsi lainnya yaitu Papua dan Nanggroe Aceh Darusalam berhasil lolos setelah melalui mekanisme voting pada rapat anggota KONI Pusat yang digelar di jakarta Convention center , Selasa (11/3). 

Sebelumnya ada enam provinsi yang bersaing memeprebutkan posisi tiga besar tersebut yaitu Nanggaroe Aceh Darusalam, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Papua dan Jawa Tengah. Pada proses voting tersebut Bali mendapat 46 suara, Papua 66 suara dan Nanggroe Aceh Darusalam juga 46 suara. Sedangkan tiga provinsi yang tersingkir yaiu Jawa tengan dengan 28 suara, Sumatera Utara dengan 27 dan Sulawesi Selatan dengan 23 suara. Untuk selanjutnya tahapan penilaian terhadap tigas besar itu akan ditentukan oleh Presiden Republik Indonesia atas siapa yang paling layak menjadi tuan rumah pesta olahraga bergengsi tigkat nasional itu.

Dengan mengusung konsep Sport, Tourism and Culture , Pastika meyakinkan Tim Penyaringan dan Penjaringan Tuan Rumah PON 2020 KONI Pusat bahwa Bali memiliki sarana dan prasarana yang memadai . Mengenai stadion utama yang diragukan, Pastika mengatakan Bali telah siap membangun stadion utama bagi upacara pemukaan dan penutupan PON ke 20 yang akan mampu menampung 20 ribu penonton. Bahkan anggran mencapai 1 T dan lahan sekuas 24 H sudah disiapkan di daerah Cenggiling Badung Selatan. 

Sebagai destinasi pariwisata, Pastika yakin masyarakat Bali adalah masyarakat yg paling siap untuk menerima tamu, karena Bali memiliki pengalaman pelaksanaan berbagai event internasional, yang tentunya telah dijamin kondusifitasnya karena dilengkapi dengan sistem keamanan berstandar internasional.

Pastika juga menekankan bahwa dengan menjadi tuan rumah PON Bali tidak perlu membangun wisma atlet, namun cukup memanfaatkan hotel-yang sudah ada dan tersebar di seluruh Bali. Demikian pula terkait sarana dan prasarana yang di bangun di Bali, maka setelah acara PON, fasilitas itu tidak akan mungkin terbengkalai, karena semua ini akan bisa dimanfaatkan mendukung pariwisata Bali, khususnya sport tourism.

Pastika menggarisbawahi hal yang paling penting, bahwa pesta olah raga nasional yang diselenggarakan di Bali tidak akan “menyakiti” masyarakat. Dengan posisi angka kemiskinan di Bali saat ini adalah nomor dua paling rendah setelah Jakarta sebesar . Secara serius Pastika mengatakan Pemprov Bali akan bekerja keras memenuhi target untuk menurunkan angka kemiskinan dari 3,95% pada tahun 2013 menjadi 1% hingga tahun 2020. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com