 |
| Dewata News - Ketut Sudikerta Saat Menerima Tamu |
Dewata News ~ Wakil Gubernur Bali selaku Ketua Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Provinsi Bali Ketut Sudikerta menggagas layanan jemput bola untuk mendeteksi kasus HIV/AIDS yang belum terdata, karena hingga saat ini belum adanya data riil tentang jumlah penderita HIV/AIDS di Bali.
Ketika menerima Team Leader HIV Cooperation Program for Indonesia Catherine Barker di Denpasar, Kamis (13/2), Wagub mengatakan, validasi data sangat diperlukan untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan HIV/AIDS yang belakangan makin mengkhawatirkan
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah yang terindikasi mengidap HIV/AIDS baru terdeteksi sebanyak 8.141 kasus, padahal jumlah sebenarnya diperkirakan mencapai 26 ribu penderita. Estimasi ini berdasarkan hasil pemantauan sebaran HIV/AIDS di Bali dan survei pada 2012 dengan melibatkan 2.000 responden.
Wagub Sudikerta mengatakan, pihaknya punya gagasan untuk membuat program mobil keliling cek darah yang akan disebar ke pelosok. Jika dari hasil cek darah itu ada yang positif, akan langsung dilakukan penanganan.
Menurut Sudikerta, Pemprov Bali sangat konsen dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS dibuktikan melalui peningkatan alokasi dana yang cukup signifikan.
Jika sebelumnya hanya dianggarkan Rp500 juta,tetapi saat ini Pemprov Bali mengalokasikan anggaran mencapai Rp 6 miliar.(DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com