Pelabuhan Celukan Bawang Belum Didukung Akses Jalan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/16/14

Pelabuhan Celukan Bawang Belum Didukung Akses Jalan


                          
Buleleng (Dewata News) ~ Pelabuhan Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak tampaknya makin dikenal di luar negeri sebagai pelabuhan kapal pesiar. Buktinya, selama tahun 2013 lalu, pelabuhan ini disinggahi empat kapal pesiar.

      Sayangnya, perkembangan Celukan Bawang sebagai pelabuhan kapal pesiar belum didukung sarana dan prasarana pendukung lain di sekitarnya, seperti akses jalan yang memadai dan destinasi pariwisata yang masih perlu diperbaiki.

        General Manager PT Pelindo III Cabang Celukan Bawang, Dewa Adi Kumarajaya di Singaraja, Minggu pagi mengatakan, kapal pesiar yang memuat ratusan tamu terakhir singgah di Celukan Bawang 4 Desember 2013. Dengan singgahnya kapal tersebut, maka dalam setahun ini Pelabuhan Celukan Bawang disinggahi oleh empat kapal pesiar, sesuai target Pelindo III.

        Menurut Kumara Jaya, tamu dari kapal pesiar di sejumlah negara memang sudah banyak yang mengenal Pelabuhan Celukan Bawang. Mereka sangat menyukai kondisi pelabuhan dan laut di Celukan Bawang yang masih asri dengan air jernih dan pasir putih. Biasanya, tamu kapal pesiar itu berada di Buleleng sekitar sepuluh jam. Selama itu, mereka mengunjungi destinasi wisata di wilayah Pulaki, Munduk, atau Kota Singaraja.

      Untuk itulah diperlukan akses jalan yang bagus agar tamu itu bisa melakukan perjalanan darat yang cepat sehingga lebih banyak destinasi bisa dikunjungi dalam sepuluh jam.

     "Akses jalan dan destinasi ini memang perlu perhatian," katanya. Selain perkembangan pelabuhan kapal pesiar, Kumara Jaya mengatakan, pelabuhan bongkar muat barang juga menunjukkan perkembangan yang bagus.

      Apalagi sesuai rencana, di Pelabuhan Benoa, Badung, akan dibangun hard cruise sehingga kemungkinan sejumlah logistik dan fasilitas bongkar muat akan dipindahkan ke Celukan Bawang, termasuk kontainer yang selama ini ada di Benoa. Jika kontainer itu bisa dipindahkan ke Celukan Bawang, maka perkembangan bongkar muat di pelabuhan utara Bali ini akan menjadi makin pesat.

      Namun, Kumara Jaya mengingatkan, perkembangan Celukan Bawang itu juga harus diimbangi dengan perbaikan infrastruktur jalan yang menghubungkan Buleleng dan Denpasar. Karena bagaimanapun bagusnya Pelabuhan Celukan Bawang, jika akses jalan tak mendukung maka hal itu akan menjadi percuma. Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah daerah ikut mendukung untuk melakukan perbaikan akses jalan.

     Selama ini, kontainer dari Celukan Bawang ke Denpasar harus melewati Jembrana. Akses itu membutuhkan waktu sekitar delapan jam dan memerlukan biaya yang mahal. Jika akses jalan bagus, maka kontainer akan dengan mudah bisa dipindahkan ke Celukan Bawang.

     "Karena kontainernya 90 persen dimiliki oleh orang di Bali Selatan," katanya. (DN - TiR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com