Diduga Diagnose Salah, Warga Kaliasem Lumpuh - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/9/14

Diduga Diagnose Salah, Warga Kaliasem Lumpuh



Dewata News - Buleleng

Menderita sakit sejak berumur empat tahun, Komang Putri Febriani yang berusia delapan tahun mengalami lumpuh hingga tidak bisa melanjutkan sekolahnya lagi, demikian juga dengan orang tuanya Kadek Kamardika, selasa (7/1/2014) mengaku pasrah dengan kondisi putri satu-satunya itu.

Diduga kelumpuhan yang dialami Komang Putri Febriani akibat pengaruh obat, sebab diagnose tiga dokter yang menangani Putri Febriani berbeda. “Saat berumur empat tahun anak saya sakit, kemudian saya melakukan pengobatan ke Puskesmas, namun dirujuk ke Rumah Sakit Paramasidhi dan akhirnya normal kembali, namun demikian penyakit yang dialami anaknya kambuh lagi akhirnya dirawat di Rumah Sakit Kertha Husada, dokter mengatakan mengalami sakit paru-paru basah,” ungkap Kadek Kamardika.

Dalam proses penanganan anaknya itu akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar hingga kemudian dokter menyebutkan penyakit yang dialami putrinya itu akibat rematik, hingga kemudian dengan terpaksa melakukan rawat jalan dengan diberikan obat, bahkan akibat mengkonsumsi obat tersebut menyebakan anaknya lumpuh termasuk mengalami kerontokan pada rambut. “Setelah dirujuk di Sanglah, kata dokter anak saya menderita rematik, berbeda dengan dua dokter di singaraja,” ungkap Kamardika.

Komang Putri Febriani yang ditemui dirumahnya dengan lugu menuturkan keinginannya untuk cepat sembuh dan merindukan teman-teman sekolahnya, bahkan dengan lugu mengaku akan menceritakan penderitaan yang dialaminya langsung kepada Bupati Buleleng dan juga berharap bantuan pengobatan agar bisa kembali berjalan. “Kalau saya bertemu dengan Bapak Bupati saya akan cerita tentang sakit saya, mudah-mudahan bisa dibantu agar saya sembuh,” ujarnya.

Komang Putri Febriani dan orang tuanya Kamardika mengaku pasrah dengan kondisi yang diahadapinya tersebut, demikian juga akibat factor biaya, mereka tetap bertahan seadanya, bahkan untuk mendapatkan kesehatan harus berjuang dengan optimal. (Buleleng Round Up)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com