KLUNGKUNG MASIH JADI FOKUS PEMBANGUNAN PEMPROV. BALI - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/18/13

KLUNGKUNG MASIH JADI FOKUS PEMBANGUNAN PEMPROV. BALI



Dewata News - Klungkung

Kabupaten Klungkung masih menjadi salah satu fokus dari program-program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali dari empat kabupaten yang menjadi target pembangunan pemerintah Provinsi Bali di luar  Karangasem, Bangli dan Buleleng, demikian disampaikan Gubernur Bali pada saat menerima audiensi Calon Bupati , Klungkung terpilih, I Nyoman Suwirta, di ruang kerja Gubernur Bali, Jumat (13/12). “Target utama dari program-program Pemerintah Provinsi adalah pengentasan kemiskinan dan di Klungkung masih ada daerah yang memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi yaitu Nusa Penida, maka dari itu, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Klungkung harus mensinergikan program-programnya dan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali,” jelas Pastika. 

Pastika juga mengingatkan bahwa dalam pergantian kepemimpinan hendaknya pemimpin baru tetap menghargai pemimpin sebelumnya, dan hal itu bisa dipakai sebagai budaya, agar setiap terjadi pergantian pemimpin, tidak ada rasa permusuhan dan dendam satu sama lain meskipun dalam proses demokrasi selalu ada persaingan yang sangat ketat. “Kita harus meniru budaya Jawa yaitu Mikul duur Mendem Jero yaitu yang muda selalu menghormati yang lebih tua” pungkas Pastika.

Suwirta yang didampingi Sekretatis DPRD Kabupaten Klungkung, A.A. Kirana kali ini adalah untuk  menyampaikan kesiapan dari acara pelantikan Bupati yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 16 Desember 2013. Suwirta juga menyampaikan bahwa dia akan selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali kedepan demi kesejahteraan masyarakat Klungkung.

Dalam pertemuan ini juga hadir, Kepala Biro Umum, I Gusti Ngurah Alit, Kepala Biru Tapem, I Wayan Sudana, dan Kepala Biro Humas, I Ketut Teneng.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com