Ternyata pria tak hanya bohong soal orgasme saat bercinta! - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/11/13

Ternyata pria tak hanya bohong soal orgasme saat bercinta!

 Peringatan!
Materi khusus dewasa
Anda dapat membaca Content Dewata News ini bila Anda telah berusia 18 tahun ke atas. Jika belum cukup umur, maka Anda TIDAK diijinkan untuk membaca materi ini. Apabila melanggar, kami TIDAK bertanggung jawab atas segala bentuk informasi yang TIDAK sesuai.
 

Dewata News - Jakarta

Selama ini wanita selalu dianggap sebagai pihak yang sering berbohong soal orgasme saat bercinta. Namun sebuah penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya. Ternyata pria adalah pihak yang lebih sering berbohong masalah orgasme. Kabar buruknya, mereka tak hanya berbohong soal orgasme saja!

Lantas, apa lagi kebohongan yang dikatakan pria saat bercinta? Survei terhadap 1.200 pembaca di Australia Sunday Telegraph mengungkap bahwa mereka juga suka memalsukan kata "I love you" saat bercinta.

Survei ini menemukan bahwa 23 persen pria mengaku sering memalsukan orgasme, sementara hanya 20,6 persen wanita yang mengaku demikian. Tak hanya itu, sekitar 25 persen pria juga berbohong dan berpura-pura mencapai klimaks di atas ranjang, seperti dilansir oleh Huffington Post (08/11).

Yang paling mengejutkan, sekitar 25,4 persen pria juga mengaku mereka sering berbohong tentang perasaan mereka dan mengucapkan "I love you" yang palsu. Sementara hanya 6,1 persen wanita yang melakukan hal serupa. Lalu, mengapa pria melakukannya?

"Pria seringkali berbohong tentang kepuasan dan kata I love you untuk membuat pasangan mereka senang dan tidak menyakiti perasaan mereka. Pria ingin membantu ego pasangannya dan mengakhiri seks dengan baik," ungkap Debby Herbenick dari Center for Sexual health Promotion di Indiana University.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda setuju dengan hasil survei di atas? Apa Anda, para pria, juga pernah berbohong saat mengatakan "I love you" pada pasangan di atas ranjang? 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com