Prostitusi Bungkulan Digerebeg Polisi, Enam PSK Diamankan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/20/13

Prostitusi Bungkulan Digerebeg Polisi, Enam PSK Diamankan



Dewata News - Buleleng

Operasi Penyakit Masyarakat dengan sandi Pekat Agung 2013 yang dilancarkan Jajaran Polres Buleleng nampaknya tidak saja menyasar terhadap aksi perjudian dan peredaran minuman keras, namun Operasi yang dilakukan secara terpusat itu juga menyasar Gelandangan dan Pengemis serta Pekerja Seks Komersil atau PSK. Seperti yang dilakukan Tim Gabungan Operasi Pekat Agung Polres Buleleng mengerebeg lokasi Prostitusi di Desa Bungkulan dan menangkap basah enam Pekerja Seks Komersil yang tengah memberikan pelayanan hingga keenam pelaku digelandang ke Mapolres Buleleng.

Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Kapolres Buleleng, AKBP. Beny Arjanto, selasa (19/11/2013) siang di Mapolres Buleleng mengatakan, dalam menertibkan berbagai penyakit masyarakat harus dilakukan secara terpadu, “Dalam penanganan prostitusi di Desa Bungkulan harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga dalam operasi yang dilakukan mampu dilakukan secara terpadu dan hasilnya optimal,” papar Beny.

Enam PSK yang dibawa ke Mapolres Buleleng itu diantaranya, Sumiati (42), Yanti (35), Tini (40) berasal dari Bondowoso, Yuliani (27) dari Malang dan Nur Siti (40) dari Banyuwangi serta Yuliani (35) yang sudah memiliki KTP Desa Bungkulan, enam PSK itu diamankan setelah kepergok berada dalam ruangan tengah melayani pelanggannya, namun keenamnya oleh polisi hanya dikenakan Tindak Pidana Ringan.

Selain PSK, dalam Operasi Pekat itu juga Polisi menciduk dua Gelandangan dan Pengemis, diantaranya Gede Pasek (60), warga Dusun Goris Desa Pejarakan diciduk di Terminal Banyuasri Singaraja dan Dayat (14) warga Desa Sangsit Kecamatan Sawan di sebuah toko di Jalan ahmad Yani Singaraja, keduanya diciduk setelah mengemis.

Menurut rencana, Operasi Pekat Agung 2013 yang tingga beberapa hari ini akan terus digencarkan Jajaran Polres Buleleng untuk memperkecil berbagai penyakit masyarakat, bahkan aksi premanisme juga menjadi sasaran polisi dalam operasi yang digelar hingga akhir pecan ini.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com