Penularan HIV AIDS Semakin Meluas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/23/13

Penularan HIV AIDS Semakin Meluas



Dewata News - Denpasar


Sosialisasi HIV AIDS dikalangan siswa-siswi SD dan SMP terus diadakan guna mencegah terjadi perusakan terhadap remaja dan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pola hidup yang bersih dan sehat.
Sosialisasi ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (22/11), yang mengharapkan tidak ada lagi penambahan angka yang terjangkit penyakit HIV AIDS. 

Seperti diberitakan Suluh Bali , Acara ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para siswa-siswi apa sebenarnya HIV AIDS dan bagaimana terjadinya penularan itu sendiri, sehingga para siswa-siswi  ini nantinya bisa menghindari agar tidak tertular penyakit yang mematikan ini.
Direktorat Pendidikan Dasar Pusat, Negus mengatakan, sangat mengkhawatirkan penularan penyakit ini terutama pada anak-anak karena dampak penyakit ini setiap tahunnya terus bertambah. Maka dari itu pendidikan terhadap cara pencegahan HIV AIDS sejak dini sangat diperlukan.

Kekhawatiran ini menjadi sangat menakutkan karena bercermin dari Provinsi lain yang tiap bulannya penyakit ini bisa memakan korban hingga 3000 orang salah satunya didaerah Jawa Barat,dan Papua yang memang terkenal dengan Provinsi yang banyak terdapat korban terjangkit HIV AIDS, ”Ini mungkin dikarenakan pola hidup bersih dan sehat sangat kurang didaerah ini,” ujar Negus.

Pihaknya sangat mengharapkan dari pemerintah baik itu Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar lebih rutin melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini, karena selama ini dinilai usaha dari Pemerintah Daerah Bali sudah sangat bagus dengan mengadakan kegiatan berupa sosialisasi dan lain sebagainya hingga anak-anak dapat mengerti tentang apa itu HIV dan bagaimana cara penanggulangannya.

“Usaha dalam membangun sekolah peduli AIDS juga sangat mendukung suksesnya pencegahan penyakit yang mematikan ini,” paparnya.

Ia juga mengatakan tahun ini akan mengadakan sosialisasi ke 8 Provinsi yang ada di Indonesia yang diantaranya telah terlaksana antara lain di Jawa Barat, Riau, Batam, Manado, Sulawesi Selatan, Bali, Medan,dan yang terakhir di Jakarta. “Yang terlibat dalam sosialisasi ini ada dari BNN, KPA (Komisi Perlindungan AIDS), Kementerian Kesehatan, dari dari beberapa LSM,” tambahnya.

Diharapkan disetiap sekolah menyediakan UKS yang mana didalamnya selalu diadakan kegiatan tentang kesehatan dan ditambahkan pengetahuan tentang HIV AIDS. Sebelumnya di Bali telah ada Komunitas Siswa Peduli AIDS dan sudah berjalan sangat baik, yang telah diterapkan dari tingkat SD hingga SMA yang dimasukkan dalam kategori pendidikan ekstra dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Dengan diadakan sosialisasi ini di Bali, kata Negus merupakan salah satu alasan bahwa Bali memiliki angka cukup tinggi untuk penderita penyakit HIV AIDS dan merupakan hal yang sangat memprihatinkan mengingat Bali merupakan daerah kunjungan wisata yang terkenal hingga kemancanegara jadi pendalaman pengetahuan tentang HIV AIDS sangat diperlukan.

“Yang paling mengkhawatirkan adalah yang terserang HIV bukan hanya remaja tapi anak-anak SD juga sudah banyak tertular, penyebarannya bukan hanya karena hubungan seksual tapi juga banyak yang ditularkan dari orang tuanya,” tegasnya. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com