'Orang ketagihan pornografi otaknya mengecil, tak fokus belajar' - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/15/13

'Orang ketagihan pornografi otaknya mengecil, tak fokus belajar'



Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Linda Amalia Sari Gumelar , mengaku prihatin dengan beredarnya video asusila yang melibatkan siswa/i SMP 4 Jakarta. Menurutnya, aksi seronok yang dipertontonkan kerap dibahas, termasuk dampaknya.

"Tentu sangat prihatin dan sangat menyesal atas kejadian tersebut, hal inikan sebenarnya sudah banyak dibahas. Kalau orang ketagihan pornografi itu otaknya akan mengecil dan tidak fokus dalam belajar serta tidak punya masa depan," katanya di Bandung, Senin (4/11).

Dengan adanya, video tersebut ia mengaku perlu ada semacam pendekatan bagi para pelaku agar mereka paham dengan apa yang dilakukannya.

"Kan sudah banyak sekali dibahas, sekarang tentu kita berharap bagaimana anak-anak ini terlindungi. Semua anak Indonesia terlindungi dari pornografi," ucapnya.

Menurut dia, peran keluarga dan sekolah sangatlah penting. Dua tonggak ini akan menjadi benteng pertahanan agar anak-anak Indonesia bisa tercegah dari bahaya pornografi.

"Para guru lakukanlah pendekatan terhadap siswa didiknya sebagai kawan dan juga orangtua, dekatilah anak layaknya teman, ini akan menjadi penting," paparnya.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Urusan anak dan perempuan sebagaimana diatur PP Nomor 38 Tahun 2007 urusan wajib pemda," terangnya seraya menambahkan pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk masalah pornografi khususnya anak-anak yang menjadi pelaku. (Merdeka [dot] com)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com