Navicula Gelar Tur Konser Keliling Jawa Tengah Mulai Besok - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/2/13

Navicula Gelar Tur Konser Keliling Jawa Tengah Mulai Besok

image 

Dewata News - Denpasar

Perserikatan rock alternatif asal Bali, Navicula, telah menyusun jadwal mereka dalam rangka tur Jawa Tengah bertajuk Navicula Central Java Love Bomb Tour yang akan berjalan selama empat hari—pada 3 hingga 6 November mendatang.

Lokasi pertama yang akan disambangi oleh vokalis dan gitaris I Gede Roby Supriyanto, gitaris Dankie Pranoto, bassist Indra Made, serta drummer Agung “Gembull” Adnyana adalah Lapangan Kota Barat, Solo pada 3 November sebagai salah satu pengisi acara Rock in Solo 2013.

Lalu berlanjut ke Gedung Korpri, Salatiga pada 4 November, Liquid, Yogyakarta pada 5 November dan terakhir TBRS Open Theater, Semarang pada 6 November.

Navicula Central Java Love Bomb Tour ini akan sangat istimewa karena para personel Navicula, lewat rilis pers yang diterima Rolling Stone, mengakui bahwa tur selalu membuat mereka bergairah sehingga tiap konser yang diselenggarakan pasti penuh energi dan menyenangkan.

Selain itu, orang-orang yang hadir pada salah satu jadwal konser dalam tur ini layak merasa beruntung karena dapat mendengarkan materi album terbaru Navicula secara langsung dari atas panggung. Album studio ketujuh mereka yang diberi tajuk Love Bomb ini juga dapat dipesan dengan metode pre-order pada tur ini, kali pertama pemesanan album diberlakukan.

“Love Bomb adalah sebuah album istimewa dari materi yang ada maupun proses pengerjaannya,” ujar pihak band. Berisi lima belas lagu, Love Bomb tercipta sebagai sebuah album ganda.

Mereka melanjutkan, “Navicula mencoba menghadirkan makna cinta yang lebih luas, tidak tipikal cinta yang menye-menye a la ‘pacar, aku sayang kamu.’”

Navicula lalu memberi contoh lagu “Days of War, Nights of Love” yang liriknya ditulis oleh Kartika Jahja—terinspirasi dari buku berjudul sama yang diterbitkan oleh kolektif anarkis, CrimethInc. Lalu ada pula “Refuse to Forget” yang merupakan ungkapan cinta Navicula kepada mendiang Munir sekaligus seruan agar publik menolak lupa akan adanya ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang akhirnya menghilangkan paksa nyawa aktivis hak asasi manusia tersebut.

Tidak ketinggalan lagu-lagu yang memiliki tema lingkungan, di antaranya “Harimau! Harimau!” yang berkisah soal harimau Sumatera yang nyaris punah dan “Bubur Kayu” yang menyorot pengurangan drastis luas hutan di Indonesia akibat eksploitasi perusahaan kertas dan perkebunan kelapa sawit.

Dari segi proses pengerjaan, Love Bomb istimewa karena sepuluh lagu direkam di Bali, Indonesia dan lima lagu di studio musik legendaris Record Plant di Hollywood, AS dengan bantuan produser andal Alain Johannes yang pernah menjadi kolaborator Queens of the Stone Age.

Kesempatan untuk terbang ke Negeri Paman Sam pada Desember 2012 silam didapat Navicula setelah memenangkan ajang kompetisi band internasional bernama RODE Rocks yang digelar oleh RODE, produsen mikrofon ternama dari Australia.

Keistimewaan lain Love Bomb adalah kemasannya yang lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan material plastik, melainkan material daur ulang Tetra Pak yang biasa digunakan sebagai kemasan minuman, dikombinasikan dengan kertas daur ulang dan karet ban dalam. Pengerjaan sampul ini dikerjakan oleh komunitas Sapu dari Salatiga.
 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com