Dewata News - Buleleng
Sempat melarang eksekutif untuk melakukan promosi ke Luar Negeri, namun dalam beberapa pecan mendatang, DPRD justru akan melawat ke Luar negeri dengan dalih melakukan pengawasan atas WTM yang didatangi Eksekutif beberapa waktu lalu.
Dalam rapat gabungan antara DPRD Buleleng dengan Eksekutif beberapa waktu lalu, wakil rakyat dengan nada keras melarang Pemkab Buleleng khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Buleleng untuk melakukan promosi ke Luar Negeri. Namun diam diam, dalam beberapa pecan mendatang, justru Dewan yang akan bertolak ke Luar Negeri untuk menuju Negara Inggris. Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, para wakil rakyat yang akan menuju London tersebut yakni Pimpinan Dewan pada tanggal 24 hingga 30 November mendatang. Mereka masing Gede Dharmawijaya, Ni Luh Tiwik Ismarheningrum, dan Wayan Arta. Rencana kunjungan rombongan pimpinan dewan ini diperkirakan menelan dana 80 juta per orang. Ketiga unsur pimpinan itu akan pergi ke London bersama-sama dengan rombongan DPRD Bali, dengan dalih melakukan pengawasan pasca World Travel Market (WTM) di London beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan kamis (14/11/2013) siang di gedung dewan mengatakan, kunjungan pimpinan DPRD Buleleng ke London, merupakan salah satu fungsi pengawasan di Lembaga Legislatif.
“Salah satu tugas pokok dan fungsi kita kan untuk melakukan pengawasan, jadi kami sebagai wakil rakyat ingin mengkoscek apakan pemkab Buleleng benar benar di sana, lalu apa yang mereka promosikan dalam kegiatan itu,” ujar Sukrawan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Geriastika Kamis siang menjelaskan, rencana keberangkatan itu masih menunggu permohonan ijin dari Gubernur Bali dan Mendagri, untuk senjutnya mengurus syarat administrasi.
“Prosesnya masih lama, harus menunggu rekomendasi dulu dari Gubernur dan juga izin dari mendagri, setelah itu baru akan diurus beberapa persyaratan sepertti visa dan juga tiket,” ungkap Griastika.
Dalam rapat gabungan antara DPRD Buleleng dengan Eksekutif beberapa waktu lalu, wakil rakyat dengan nada keras melarang Pemkab Buleleng khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Buleleng untuk melakukan promosi ke Luar Negeri. Namun diam diam, dalam beberapa pecan mendatang, justru Dewan yang akan bertolak ke Luar Negeri untuk menuju Negara Inggris. Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, para wakil rakyat yang akan menuju London tersebut yakni Pimpinan Dewan pada tanggal 24 hingga 30 November mendatang. Mereka masing Gede Dharmawijaya, Ni Luh Tiwik Ismarheningrum, dan Wayan Arta. Rencana kunjungan rombongan pimpinan dewan ini diperkirakan menelan dana 80 juta per orang. Ketiga unsur pimpinan itu akan pergi ke London bersama-sama dengan rombongan DPRD Bali, dengan dalih melakukan pengawasan pasca World Travel Market (WTM) di London beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan kamis (14/11/2013) siang di gedung dewan mengatakan, kunjungan pimpinan DPRD Buleleng ke London, merupakan salah satu fungsi pengawasan di Lembaga Legislatif.
“Salah satu tugas pokok dan fungsi kita kan untuk melakukan pengawasan, jadi kami sebagai wakil rakyat ingin mengkoscek apakan pemkab Buleleng benar benar di sana, lalu apa yang mereka promosikan dalam kegiatan itu,” ujar Sukrawan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Buleleng Ida Bagus Geriastika Kamis siang menjelaskan, rencana keberangkatan itu masih menunggu permohonan ijin dari Gubernur Bali dan Mendagri, untuk senjutnya mengurus syarat administrasi.
“Prosesnya masih lama, harus menunggu rekomendasi dulu dari Gubernur dan juga izin dari mendagri, setelah itu baru akan diurus beberapa persyaratan sepertti visa dan juga tiket,” ungkap Griastika.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com