Dewata News - Buleleng
Sejumlah berkas arsip yang tersimpan didalam gudang milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selasa (26/11/2013) pagi sekitar jam empat terbakar, api diduga kuat berasal dari tumpukan berkas-berkas didalam gudang, sehingga kuat dugaan peristiwa terbakarnya arsip tersebut akibat kelalaian petugas gudang yang untuk sementara dicurigai membuang puntung rokok.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Kobaran api yang berada didalam gudang pertama kali diketahui sejumlah warga yang melihat adanya asap mengepul, upaya penanganan dilakukan warga termasuk menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran yang langsung mendatangi lokasi kebakaran hingga api dapat dipadamkan dengan cepat walaupun harus mendobrak pintu dan memecahkan kaca jendela.
“Setelah mendapatkan laporan terjadinya kebakaran pada gudang milik Disdukcapil langsung melakukan penanganan dengan cepat untuk mengantisipasi rembetan api dengan mengerahkan dua unit mobil,” papar Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra dilokasi peristiwa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengaku masih melakukan investigasi atas penyebab kebakaran didalam gudang arsip itu, “untuk sementara kita menduga, munculnya api akibat kelalaian petugas gudang,” ujarnya.
Sejumlah arsip yang terbakar sebagian besar merupakan berkas-berkas bagian keuangan termasuk berkas catatan sipil pada tahun 2006 berupa akte perkawinan dan akte perceraian,” Ini mungkin yang akan menjadi kendala bagi kita karena arsip catatan sipil ditahun 2006 terbakar semuanya berupa akte perkawinan dan akte perceraian, “ papar Suadnyana.
Sebelumnya, Disdukcapil Kabupaten Buleleng telah memindahkan sejumlah berkas-berkas yang merupakan arsip kependudukan dan catatan sipil ke Gudang bagian selatan, sehingga arsip-arsip tersebut dapat terselamatkan, sedangkan terkait dugaan kebakaran akibat kelalaian semakin kuat, sebab didalam gudang tersebut tidak ada kabel listrik, namun demikian musibah kebakaran itu masih sedang didalami untuk memastikan penyebabnya.
Seperti diberitakan Buleleng Round Up , Kobaran api yang berada didalam gudang pertama kali diketahui sejumlah warga yang melihat adanya asap mengepul, upaya penanganan dilakukan warga termasuk menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran yang langsung mendatangi lokasi kebakaran hingga api dapat dipadamkan dengan cepat walaupun harus mendobrak pintu dan memecahkan kaca jendela.
“Setelah mendapatkan laporan terjadinya kebakaran pada gudang milik Disdukcapil langsung melakukan penanganan dengan cepat untuk mengantisipasi rembetan api dengan mengerahkan dua unit mobil,” papar Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Sujendra dilokasi peristiwa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengaku masih melakukan investigasi atas penyebab kebakaran didalam gudang arsip itu, “untuk sementara kita menduga, munculnya api akibat kelalaian petugas gudang,” ujarnya.
Sejumlah arsip yang terbakar sebagian besar merupakan berkas-berkas bagian keuangan termasuk berkas catatan sipil pada tahun 2006 berupa akte perkawinan dan akte perceraian,” Ini mungkin yang akan menjadi kendala bagi kita karena arsip catatan sipil ditahun 2006 terbakar semuanya berupa akte perkawinan dan akte perceraian, “ papar Suadnyana.
Sebelumnya, Disdukcapil Kabupaten Buleleng telah memindahkan sejumlah berkas-berkas yang merupakan arsip kependudukan dan catatan sipil ke Gudang bagian selatan, sehingga arsip-arsip tersebut dapat terselamatkan, sedangkan terkait dugaan kebakaran akibat kelalaian semakin kuat, sebab didalam gudang tersebut tidak ada kabel listrik, namun demikian musibah kebakaran itu masih sedang didalami untuk memastikan penyebabnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com