Rangsang Motivasi Sekaa Manyi, Pemkab Tabanan Beri Bantuan Power Threser

 

Dewata News - Tabanan

Berbagai terobosan telah dilakukan Pemkab Tabanan untuk meningkatkan hasil pertanian serta merangsang motivasi para petani di daerah lumbung pangannya Bali ini. Salah satunya dengan memberikan bantuan mesin penggiling padi (power threser) kepada sekaa manyi di sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Hadiah diserahkan Bupati Tabanan yang diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana didampingi Kepala Bapeluh Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Sunarta serta mantan Bupati Tabanan dua periode N. Adi Wiryatama di Wantilan Pura Pucak Padang Dawa Kecamatan Baturiti.

Seperti dirilis Humas Pemkab Tabanan , Acara penyerahan power threser kali ini juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba penyuluh pertanian PNS, penyuluh pertanian swadaya, petani,  gabungan kelompok tani, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K), serta Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBP).

Ketua panitia Ketut Wastika melaporkan tujuan dari lomba kali ini adalah untuk  memberikan motivasi kepada para penyuluh dan petani di Kabupaten Tabanan agar lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya di bidang pertanian. Selain itu melalui lomba ini juga nantinya akan ditetapkan siapa yang mewakili Tabanan dalam lomba tingkat provinsi yang diadakan tahun 2014 mendatang. "Lomba dan pemberian bantuan power threser ini merupakan salah satu cara untuk merangsang motivasi para penyuluh serta petani kita agar meningkatkan kembali kinerjanya. Lomba ini diadakan bulan Juli lalu dan diikuti oleh 60 orang peserta," ujarnya.

Sementara Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wayan Miarsana menyatakan apresiasi positif terhadap kegiatan yang digagas oleh  Bapeluh Kabupaten Tabanan ini. Selain untuk merangsang motivasi, pihaknya berharap kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara agar para petani di Tabanan mampu mempertahankan lahannya di tengah maraknya alih fungsi lahan saat ini. "Pertanian kita di Tabanan menghadapi banyak tantangan saat ini. Kami berharap para petani kita mampu mempertahankan lahan yang dimiliki dan menumbuhkan rasa bangga sebagai petani," ujarnya.

Bupati Eka menambahkan, meskipun saat ini pertanian kita dihadapkan pada berbagai tantangan, apabila kita benar-benar serius dan mau berkomitmen mempertahankannya, maka potensi ini akan tetap menjadi sesuatu yang menjanjikan. "Manfaatkan potensi ini dengan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup anak cucu kita di kemudian hari. Kita harus perjuangkan nasib para petani di Tabanan dengan tetap mengepankan komunikasi dan koordinasi," harapnya.

Dirinya menegaskan lomba atau prestasi bukanlah tujuan akhir namun jadikan motivasi untuk berbuat yang lebih baik agar berguna bagi masyarakat. Hal senada juga disampaikan Adi Wiryatama. Sebagai anak yang dilahirkan dari seorang petani, dirinya berkomitmen untuk memajukan pertanian di Tabanan dengan terjun langsung mengolah lahan seluas 60 are di daerah Bongan Tabanan. "Kepedulian saya terhadap sektor pertanian bukan hanya omongan saja, tapi saya terjun langsung mengolah lahan seluas 60 are dan menanam beberapa varietas padi. Sekali panen saya bisa menghasilkan 4 ton padi," ujarnya bangga.

Tokoh masyarakat Baturiti ini berharap ke depan pertanian di Tabanan harus maju, modern dan intensif mengingat semakin sempitnya lahan pertanian saat ini. "Saya menaruh perhatian besar terhadap sektor pertanian. Saya berharap  ke depan pertanian kita bisa modern dan intensif, karenanya kita harus  menanam bibit unggul dengan pemupukan berimbang agar hasil pertanian lebih maksimal," pungkasnya.