Buleleng, Dewata News. Com —Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng saat ini sedang giat menyelenggarakan penilaian Lomba Kearsipan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Buleleng.
Kegiatan penilaian Lomba Kearsipan Desa/Kelurahan Kabupaten Buleleng itu oleh tim dilaksanakan, sejak hari Senin (02/04) lalu di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, dan baru akan berakhir hari Senin (16/04) mendatang di Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng, Drs Putu Artawan ketika dikonfirmasi Dewata News.com mengungkapkan, Lomba Kearsipan Desa ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Arsip Nasional Tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 18 Mei mendatang, dan tahapan persiapan kegiatan ini telah dilaksanakan sejak bulan Desember 2017.
Ketika melakukan penilaian kearsipan di Kantor Perbekel Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Jumat (06/04), Tim Penilai dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab.Buleleng dipimpin oleh Kabid PPPA I Putu Kariaman Putra, S.Sos,MM, didampingi Arsiparis Undiksha Kadek Budiastra.
Oleh Kariaman Putra dijelaskan, bahwa kriteria penilaian lomba kearsipan meliputi SDM kearsipan, sarana dan prasarana, penerapan sistem kearsipan, penataan arsip aktif, pemberkasan arsip in-aktif, temu balik arsip dan penyusunan arsip. Sedangkan di sistem kearsipan meliputi penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip dan penyusutan.
Setelah penilaian di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, selanjutnya Tim Penilai Kabupaten Buleleng menilai Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, maupun Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan serta Desa Galungan, Kecamatan Sawan.
Dari empat desa dalam pelaksanaan kearsipan, Kadis Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng, Drs Putu Artawan mengaku salut terhadap persiapan yang dilaksanakan desa yang dijadikan perwakilan oleh kecamatan masing-masing. Karena bagian dari pemaparan yang disampaikan perbekel setempat dinilai sejalan dengan maksud dan tujuan dari lomba arsip yang sangat berkaitan dengan potret kegiatan sebuah organisasi atau lembaga.
Hal senada juga diungkapkan Kabid PPPA Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng, I Putu Kariaman Putra, bahwa peranan Arsip Desa sebagai ujung tombak pemerintahan harus menjadi pioner dalam akuntabilitas pemerintahan. Untuk itu perlunya arsip dikelola secara baik dan cermat.
”Karena, desa merupakan jenjang pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, oleh karena itu fungsi arsip bagi setiap desa sangatlah penting, sebagai bekal membuat pertimbangan dan keputusan di desa”, kata Putu Kariaman Putra yang mantan Camat Seririt ini.
Menurut Kariaman Putra, dengan adanya lomba ini Perbekel selaku pengguna anggaran desa,minimal akan lebih memperkuat jajarannya dalam melakukan tata kelola arsip yang dinilai sebagai ”roh” perbekel dan staf pemdes dalam upaya menciptakan pemerintahan desa yang akuntabel, terbuka, transfaran dan jujur.
Tim Penilai Lomba Kearsipan Desa/Kelurahan Kabupaten Buleleng akan melanjutkan tugas penilaiannya terhadap Desa Tukadsumaga, Kecamatan Grokgak, Desa Banyuatis Kecamatan Banjar, Desa Sambangan Kecamatan Sukasada, Desa , Kecamatan Tejakula dan akan berakhir 16 April 2018 di Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com