Dibalik Kelesuan Pariwisata Bali, Buleleng Gelar ”Pemuteran Bay Festival”

Buleleng, Dewata News. Com — Dibalik kelesuan kondisi pariwisata di daerah Bali sebagai dampak erupsi Gunung Agung, ternyata Buleleng di belahan Utara pulau Dewata ini tak henti-hentinya melakukan upaya untuk meningkatkan serta menguatkan pariwisata di Gumi Den Bukit.

 

Sebagai bukti upaya menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara berkunjung ke Buleleng, Rabu (13/12) malam di Tanjung Budaya Dalem Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Drs. Putu Ngurah, MM mewakili Mentri Pariwisata membuka gelaran ”Pemuteran Bay Festival” Tahun 2017.

 

Acara pembukaan yang dilakukan oleh Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata malam itu ditandai dengan meniup seruling bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST, Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra Sp OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna SH, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra, Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir Nyoman Sutrisna MM, vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji (kaka) dan praktisi pariwisata Desa Pemuteran Gusti Ngurah Prana.

 

Di sela-sela acara pembukaan malam itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST mengatakan, bahwa ”Pemuteran Bay Festival” ini merupakan upaya yang di lakukan masyarakat bersama pemerintah, dengan biaya yang tidak terlalu banyak tapi luar biasa manfaatnya.

 

”Masyarakat mendapatkan manfaat yang luar biasa dari festival ini, dan mereka sadar bahwa Pemuteran harus dijaga terhadap apa yang menjadi destinasi di wilayah ini”  kata Bupati PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana.

 

Bupati PAS juga menambahkan, bahwa dengan pelaksanaan festival ini, msayarakat mengambil upaya-upaya terdepan untuk membantu daerahnya sendiri, agar berkembang sesuai dengan yang di arahkan pemerintah. Terlebih Pemuetan, dikatakan Bupati PAS, telah mendapatkan pengakuan dunia di Madrid dan San Francisco ”Saya yakin, sepuluh tahun kedepan Pemuteran is the best destination in Bali,” imbuhnya.

 

Di tempat terpisah, Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata, Putu Ngurah mengatakan, apapun yang di lakukan oleh pemerintah daerah. terutama destinasi, apalagi di Bali dengan berbagai destinasi menghasilkan 40 % dari devisa negara. Oleh sebab itu, Putu Ngurah mminta kepada seluruh media untuk menyampaikan, tidak hanya di dalam negeri namun juga ke luar, sehingga nantinya pariwisata Bali akan semakin membaik.

 

”Ini akan mendongkrak perekonomian secara nasional. Terlebih Desa Pemuteran itu memiliki chiri khas dan juga mendapat pengakuan dunia sebagai pembudidaya terumbu karang yang tidak hanya diakui oleh Indonesia, tapi duania,” kata Putu Ngurah.

 

Sebelumnya Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra Sp OG saat membacakan sambutan tertulis Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan, Pemuteran Bay Festival 2017 ini merupakan implementasi dari seluruh komponen pariwisata di desa Pemuteran.

 

Kenapa? Sebab, masyarakat melalui IP3 Pemuteran telah bisa melestarikan keindahan alam, khususnya terumbu karang, dan hal ini terlihat dari patung Garuda biorock yang akan di tenggelamkan besok (Kamis 14/12-red). Sehingga sampai saat ini, sekitar seratus patung sudah di tenggelamkan untuk pelestarian terumbu karang dengan menggunakan teknologi biorock.

 

Upaya seluruh komponen masyarakat Desa Pemuteran membuahkan hasil dengan mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang pelestarian terumbu karang. Oleh sebab itu, Pemkab Buleleng memberikan apresiasi yang sangat tinggi, khususnya kepada seluruh komponen pariwisata yang ada di desa Pemuteran.

 

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir Nyoman Sutrisna MM yang juga selaku Ketua Panitia melaporkan,bahwa Pemuteran Bay Festival 2017 di selenggarakan hingga tanggal 16 Desember 2017. Kegiatan ini terselenggara, menurut Sutrisna, atas inisiatif antara pemerintah Kabupaten Buleleng dengan masyarakat desa Pemuteran, khususnya IP3.

 

Sutrisna juga memaparkan, berbagai kegiatan selama berlangsungnya Pemuteran Bay Festival Tahun 2017 dengan pendanaan bersumber dari APBD Perubahan sebesar Rp300 juta serta beberapa dari sponsor dan masyarakat desa Pemuteran. (DN ~ TiR).—