Komplotan Pemalsu Tiket Berhasil Dibekuk Polisi

Gianyar, Dewata News. Com - Keresahan masyarakat pecinta sepakbola akan beredarnya tiket palsu akhirnya terbukti setelah Jajaran Sat Reskrim Polres Gianyar berhasil membekuk komplotan pemalsu tiket pertandingan sepakbola, Rabu (31/5) saat laga antara Bali United FC vs Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Pemalsuan tiket terungkap setelah korban mengadu kepada petugas yang sedang menjaga yang kemudiam Sat Reskrim Polres Gianyar melakukan penangkapan penjualan tiket palsu tersebut. Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni SIK, mengungkapkan, pada waktu pertadingan antara Bali united vs Persib Bandung dari pihak panita penyelenggara sudah kehabisan tiket masuk dan pada saat itu ada penonton yang ingin menonton pertandingan ditawari membeli tiket oleh pelaku seharga Rp.50.000. Mereka pun langsung membelinya dan saat hendak memasuki pintu masuk, pihak panitia memeriksa tiket korban , ternyata tiket yang dipegang oleh korban dalah tiket palsu. 

“Korban kemudian melaporkan kepada petugas polisi yang saat itu sedang berjaga dan berhasil menangkap pelaku bernama Ahmad (40),” ungkap AKP Marzel, Kamis (1/6).

Selabjutnya, pelaku dibawa ke Mapolres Gianyar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan Ahmad, tim penyidik mengetahui bahwa pelaku melakukan pemalsuan tiket bersama teman-temannya yang saat itu menginap di salah satu penginapan di kota Gianyar. Tim buser pun segera menuju penginapan yang dimaksud, namun sayangnya komplotan tersebut sudah tidak ada di penginapan itu. Petugas pun mendapat informasi bahwa komplotan tersebut sedang berada di depan Hardy’s Supermarket Gianyar yang bersiap-siap untuk pergi. 

“Saat menemukan komplotan tersebut, pelaku sempat berusaha kabur dan tim buser berhasil mengejar dan menagkap seluruh komplotan,” tambahnya didampingi Kanit Idik I Sat Reskrim Polres Gianyar Iptu M. Reza Pranata SIK.

Daari hasil pengejaran, Polisi berhasil mengamankan Sembilan orang diantaranya, Wahyudi (59) asal Cengkareng, Jakarta Barat, Andi Suprianto (50) asal Surabaya, Edi Harianto (40) asal Klender, Jakarta Timur, Wenny Johansa (42) asal Jombang Perak, Dede Januardi (37) asal Senen, Jakarta Pusat, Dadang Hermawan (32) asal Senen Jakarta Pusat, Sayodi (30) asal Bekasi, Dedi Indra Lesmana (35) asal Surabaya, Ahmad (40) asal Muncar, Banyuwangi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, komplotan pemalsu tiket yang berjumlah 9 orang tersebut kemudian digelandang ke Mapolres Gianyar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari hasil penangkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, 7 buah HP berbagai merk, 1 buah laptop merk Asus, 2 rim kertas karton, 1 unit printer merk Fujixerox, 4 lembar tiket palsu yang sudah dicetak dan dipotong, 1 lembar tiket palsu yang belum dipotong, 1 unit sepeda motor honda beat DK 4137 CE dan uang tunai sejumlah Rp. 8.150.000,- (delapan juta seratus lima puluh ribu rupiah).